[FOLLOW DULU BARU BACA]
"Hancurkan, ratakan, dan buktikan. Solidaritas kunci kami!"
Dionysus? Nama dari sebuah klub motor yang terlintas dalam benak mereka saat mendengar semboyan ini kembali dideklarasikan. Dionysus dipimpin oleh Reganta Aksara. Ia...
Selamat membaca! Voted & Komen Typo & Krisar Tandai!
🦅Langit Sore - Aku Sudah Memaafkanmu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gue mau jadi pengacara. Biar kalau gue urus kasus perceraian, terus gue dapat kliennya yang dari pihak istri? Habis sidang perceraian dan dia resmi jadi janda, pulangnya gue nikahin!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
27. Gak ngerti! Pusing banget!
Alysa terlihat mengerut kesal menatap Lucas dan Darka yang berada di kursi depan. Ia membenarkan jika kedua sahabat Regan itu sebelumnya telah memaksanya untuk ikut pulang bersama. Lebih tepatnya, mereka telah tau ia tak membawa motor hari ini dan akan membawa Alysa untuk ikut pergi ke rumah Regan.
Bahkan rencana ini telah disusun rapi bersama Keyla yang faktanya juga ikut bersama mereka. Beralih gadis itu sesekali mengintip ke luar kaca, memperhatikan seorang pengendara motor yang juga ikut ke rumah Regan dan terlihat seperti mengawal mobil mereka. Siapa lagi jika bukan tuan muda kita, Gevindra Amanuel.
"Gemes!" Salah tingkah Keyla membuat Alysa meliriknya heran.
"Kenapa lo?" tanya Alysa.
"Kak Gevin kasian. Panas-panas gitu, bawa motornya. Jadi, pengen nemenin dia, deh!" jawab Keyla sukses membuat mereka yang satu mobil terkekeh ringan, kecuali Alysa yang justru semakin kesal. Hantam muka Kekey, boleh gak, sih?!
"Gak sekalian lo juga kasiani si kembar? Tuh, mereka juga ngikut kita tau!" cetus Alysa menyadarkan punggungnya di kursi.
Sadewa dan Nakula kini berada tepat di samping jendela mobilnya ketika mobil berhenti tepat di lampu merah. Sebaliknya Darka melirik Keyla yang setia memandang Gevin dari luar kaca. Darka berkata, "Mau Key? Kalau mau keluar aja dari mobil. Gevin seneng itu!"