17 || R E A L - Adik Kelas

3.3K 324 27
                                    

Selamat membaca!
Voted & Komen
Typo & Krisar
Tandai!

🧜‍♀️Rizky Febrian - Seperti Kisah

"Tidak ada yang namanya kekal di dalam dunia ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tidak ada yang namanya kekal di dalam dunia ini. Namun satu yang ia tahu, yaitu cara mempertahankan dan menikmati yang tersisa selagi masih ada."

17

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

17. Itu muka apa kanebo? Kok, kaku amat?

"Kenapa kita harus minta maaf? Ibun gak lihat luka di lutut Panca? Itu semua karena perbuatan kasar mereka. Mereka nyeret tubuh Panca di atas aspal seperti kucing jalanan. Bukan kucing lagi, tapi barang! Bukannya itu gak manusiawi?" Tak terima Athena melipat kedua tangannya di depan seraya melempar tatapan tajam ke arah Naven dan Zaki yang kini tertunduk menatap lantai.

"Athena, jaga perkataanmu! Mau gimanapun Panca juga salah. Jika dari awal dia memberitahu niatnya, mungkin mereka bisa membantu dan kejadian kesalahan pahaman ini tidak akan terjadi." Ibun memperingati Athena. Namun dianggap angin lalu oleh gadis itu.

"Hm, maaf Bun. Tapi, perkataan Athena memang benar. Mereka berdua bersalah karena memperlakukan Panca seperti itu dan juga tak sengaja menuduh Panca mencuri," ucap Regan yang duduk di sebelah Ibun dengan kedua tangan menyatu dan bertopang di atas kedua lutut.

Beralih Regan menarik napasnya dalam seraya melirik Naven dan Zaki, lalu ke arah Dion dan beberapa angkatan sebelumnya yang sejak tadi memperhatikan keributan dari lantai 2. Tak ingin campur, mereka percaya kalau Regan sebagai pemimpin bisa mengatasi.

"Saya sebagai perwakilan mereka berdua memohon maaf sebesar-besarnya atas perbuatan mereka ke Panca. Dan siap bertanggung jawab atas kejadian ini. Saya juga telah berdiskusi dengan para anggota. Bahwa kami akan meningkatkan donasi di Rusiparnanja pada bulan ini dan apabila kami diizinkan berkunjung minggu ini ke sana. Kami ingin mengadakan agenda membagikan hadiah-hadiah kecil bagi anak-anak yang tinggal di sana. Entah dari makanan, pakaian, buku ataupun mainan. Ini semua guna membangun tali persaudaraan yang baru kita bentuk ini. Bagaimana Bun? Kami harap cara ini bisa membantu," tutur Regan dengan penuh ketegasan, ia kembali memancarkan sinar jiwa kepemimpinannya.

REGANTALYSA- [REVISI]Where stories live. Discover now