34 || R E A L - Akar

2.2K 206 105
                                    

Selamat membaca!
Voted & Komen
Typo & Krisar
Tandai!

🧜🏻‍♀️Awdella - Tertawan Jauh

"Kesalahan terbesarku adalah percaya jika di dunia ini tidak ada yang namanya rahasia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kesalahan terbesarku adalah percaya jika di dunia ini tidak ada yang namanya rahasia. Karena tahu, setiap yang disembunyikan pasti terbongkar juga!"

 Karena tahu, setiap yang disembunyikan pasti terbongkar juga!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

34. Membuka lembar lama.

Flashback On

"Alysa jangan, ih!" pekik Keyla menegur Alysa yang sangat riang mengganggu seekor anak anjing dengan memukul-mukulnya menggunakan ranting kayu.

Mereka berdua masih berusia 13 tahun. Bahkan saat ini mereka sebenarnya sedang menunggu jemputan dari pulang sekolah. Beralih ke Alysa yang masih setia mengganggu anak anjing itu seraya tersenyum puas dan melompat-lompat kecil ketika menyadari ekspresi dari binatang itu semakin ketakutan.

"ALYSA PSIKOPAT!! JAHAT BANGET, IHH!" murka Keyla memeluk dirinya sendiri, berjongkok tak jauh dari Alysa.

Keyla ingin menahan Alysa untuk tidak lagi menyakiti anak anjing, tetapi ia trauma karena sebelumnya binatang itu sempat mengejarnya dan menggigit ujung rok sekolahnya. Hal ini juga yang membuat Alysa marah, tak terima dan membalasnya.

Kemudian Keyla menyuruh Alysa untuk segera berhenti. Walau ia masih setia menangis sesenggukan bukan hanya karena ia takut ketika pulang ditanyai ibunya kenapa rok-nya bisa sobek ataupun takut dikejar anak anjing lagi. Melainkan Keyla justru kini merasa kasian, menyadari anak anjing itu seperti hendak menangis. Bahkan anak anjing itu menggonggong terus menerus seolah memohon untuk menghentikan aksi Alysa.

"Gak mau! Siapa suruh dia gangguin lo?!!" telak Alysa, tak kenal takut.

"Gak papa, Alysa. Gak papa, sudahi jangan sakiti dia lagi!" ucap Keyla justru berbanding terbalik dengan kondisinya yang masih menangis sesenggukan dengan tubuh yang bergetar.

Alysa terdiam sesaat. Ia tampak berpikir dan memperhatikan Keyla, lalu kembali memperhatikan anak anjing di hadapannya secara berulang-ulang. Namun, hasratnya seolah masih kurang puas, ia kembali menghajar anak anjing yang hampir tak berdaya dengan luka di beberapa bagian wajah binatang itu.

REGANTALYSA- [REVISI]Where stories live. Discover now