10|| R E A L - Kita Egois

4.1K 362 51
                                    

Selamat membaca!
Voted & Komen
Typo & Krisar
Tandai!

🧜‍♀️Vierra - Bersamamu

"Siapa yang lo bilang brengsek tadi, hah? Emang lo tahu arti brengsek sebenarnya, itu kayak apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa yang lo bilang brengsek tadi, hah? Emang lo tahu arti brengsek sebenarnya, itu kayak apa?"

"Siapa yang lo bilang brengsek tadi, hah? Emang lo tahu arti brengsek sebenarnya, itu kayak apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

10. Lo kalau ngomong, jangan suka ngasal!

"AYUUU YUHUUU!" teriak Alysa dari luar gedung olahraga yang hari ini sengaja dipakai untuk latihan anggota ekstrakurikuler bela diri.

Ayu yang tadi sibuk fokus menangkis serangan pukulan dari lawannya seketika gagal fokus mendengar teriakan dari temannya tersebut. Ia pun tak sengaja tersungkur ke atas matras bersamaan dengan suara pelatih memberi instruksi untuk mengganti para pemain, termasuk dirinya yang telah mendapatkan jatah istirahat. Beralih, ia tak mengulur waktu memanfaatkan hal tersebut untuk menemui sahabatnya yang barusan berteriak dari luar gedung.

"Kenapa lo?" tanya Ayu seraya melonggarkan ikatan tali di bajunya.

Sebaliknya Alysa kini terkekeh manis sembari kepalanya tak segan masuk ke dalam pintu, berusaha melihat apa yang terjadi di dalam. Berlalu ia berkata, "Gue pulang nebeng lo, ya? Bang Evan gak bisa jemput. Please! Hari ini bokap gue pulang, jadi gue gak bisa bawa motor sendiri. Tadi aja gue harus diantar. Lo tahu 'kan? Kalau bokap gue tahu, gue bawa motor bakal gimana? Bakal patah kaki gue!"

Alysa memohon dengan kedua tangan menyatu disusul memasang wajah memelasnya, berharap sahabatnya itu dapat luluh. Sementara Ayu menginyakan permintaannya dan kembali berjalan masuk ke dalam, tanpa memperdulikan tatapan keheranan darinya. Alysa yang geram tak segan kembali angkat suara. "Heh! Ayu, gue gimana? Tega ya, lo! Cuekin gue. Nyeb--"

"Ikut masuk sini. Aman aja, entar gue antar balik. Tapi, tunggu eskul gue kelar latihan dulu!" teriak Ayu berjalan ke sisi pinggir lapangan mendatangi tasnya sembari mengeluarkan sebotol air minum, lalu disusul dengan Alysa yang berjalan ragu ke arahnya. Emang Ayu paling bisa diandalkan! Kalau dia cowok gue pacari, juga gak lama.

REGANTALYSA- [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang