"Apa saja yang dia ketahui?" Tanya Guanlin dingin. Beta itu terbatuk, tapi tetap enggan mengucapkan sepatah katapun. Cambuk ditangan Guanlin menyabetnya lima kali, Beta itu berteriak, tapi tetap bungkam.

Beta itu menatapnya jijik, membuat Guanlin semakin keras menyabet cambuknya. "Katakan, apa yang tidak ku berikan padamu." Geramnya, tapi dengan nada yang dibuat lembut. "Uang, harga diri..." Ia melecutkan cambuk itu lagi. "Kau dulu hanya gelandangan bodoh, yang meminta-minta uang dijalanan!" Bentaknya. "Aku sudah berbaik hati padamu, tapi sekarang apa balasannya?!"

"Kau membunuh adikku!" Balas Beta itu berang, "Kau membunuhnya, karena adikku tidak mau menjadi pengikutmu!" Teriakannya terdengar putus asa.

"Ternyata kau memang penghianat." Guanlin mencabut pistol dari sakunya, Ia mengokang senjata itu lalu membuat dua lubang di bahu Beta yang terlihat siap untuk mati.

Beta itu - Xiao Lu merintih pelan. Ia membalas perbuatan Guanlin, dengan senyuman lebar seakan dia yang memenangkan pertarungan tidak seimbang ini. "Lucas Wong, akan menghabisimu..." Gumamnya. Sebelum Guanlin kembali menembakan sebutir peluru yang menembus kepalanya.

"Kau pantas menerima itu." Geram Guanlin, mata kelam miliknya memerah. Menatap Xiao Lu yang merenggang nyawa di tangannya.

"Bereskan!" Guanlin menoleh ke arah dua Alpha bersenjata di sebelahnya; Haruto dan Yeonjun.

Saat dua Alpha itu tengah menyeret mayat Xiao Lu, Renjun datang tak lama kemudian. Dengan ekspresi cemas.

Omega itu melirik ke arah mayat itu tanpa ekspresi, lalu mendongkak menatap Guanlin. "Bagaimana, apa yang dia katakan?" Tanyanya, saat Guanlin merengkuh Renjun kedalam pelukan alpha itu.

Guanlin mengeleng, dan Renjun tahu apa yang sedang di rasakan oleh suaminya itu.

"Aku tidak mendapat informasi penting dari Lucas Wong." Renjun merenggut. "Ia tidak tahu banyak tentang rencana  Lee Jeno."

"Kau tidak tahu apa yang di rencanakan Lee Jeno." Ucap Guanlin dingin. "Seharusnya akulah, yang mewarisi Dragon Blood, kalau saja aku adalah anak yang sah! Akulah yang seharusnya berada di Mansion Lee, bukan gedung tua bawah tanah- bersembunyi dari musuh-musuh!"

Renjun menangkup rahang tegas milik Guanlin, lalu berjinjit dan mencium bibirnya. "Kau memiliki-ku." Bisiknya.

Guanlin tersenyum, Ia membelai pipi omega itu pelan. Ia tahu Renjun memujanya, namun Alpha itu hanya memanfaatkan istrinya- omega keturunan Santos Costa; mafia Shanghai yang cukup kuat demi memperkuat aliansinya.

"Kita akan menghancurkan mereka sekaligus, sayang..." Ucap Renjun, pada Guanlin yang tengah membelai rambutnya, omega itu lalu menyerahkan dua lembar foto ke tangan Alpha itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[TAMAT] 🔞My Villain Husband (Discontinue)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang