25

21.6K 2.5K 491
                                    

Brugh!

Jeno langsung menjatuhkan tinjunya di wajah Sehun, hingga membuat Alpha itu jatuh tersungkur. Tak ingin memberikan ayahnya kesempatan membela diri, Jeno langsung menginjak leher Sehun dengan matanya yang menyorot kelam.

"Apa salah ibuku?" Jeno menekan kuat leher Ayahnya itu. Tapi bukannya kewalahan, Sehun masih bisa tersenyum dingin. mulutnya yang bersimbah darah, membuat wajah tampan Alpha Lee itu terlihat menakutkan.

"Karena melahirkanmu..."

Jeno menginjak lebih kuat lagi leher Ayahnya, hingga terdengar suara berderak di bawah sana. "Jika kau membenciku, kenapa kau tidak langsung berurusan denganku saja?" Ucap Jeno dingin.

Sehun menarik nafas dengan mulutnya susah payah, Lambat-lambat terdengar kekehan berat Alpha itu. Membuat Jaemin di belakang sana terjatuh, karena merasakan feromon defensif  Sehun  beradu dengan feromon Jeno yang  mengintimidasi. Tubuh Jaemin menggigil, Ia menarik dirinya di sudut ruangan. Menatap horor pemandangan di depannya, ini pertama kalinya melihat Lee Jeno murka. Dominan Alpha itu terlihat sangat, dingin tapi juga menyeramkan. Omega itu bisa merasakan aura membunuh Jeno, yang selama ini pandai di sembunyikan oleh suaminya itu.

Apakah ini sosok asli Lee Jeno yang sesungguhnya?

Suara tawa Sehun berakhir, Ia masih bertahan di posisinya. Alpha itu belum menyerah untuk menyingkirkan Jeno dari kehidupannya. Dan merebut kembali posisi Pemimpin Lee, begitu Jeno mati di tangannya.

"Kau tahu nak, kenapa kau masih bisa hidup hingga sekarang? Itu karena, aku menjadikanmu bidak catur untuk meraih posisi pimpinan Dragon Blood.  Kau sudah berhasil menggulingkan raja, kini giliranku untuk menggulingkanmu. Ibumu terus menghalangi, dan mengancam jika Red Cobra akan keluar dari aliansi." Sehun terlihat tenang, menyeka darah di mulutnya. "Ah~ wanita sialan itu menyusahkanku, dengan membawa Kim Doyoung!" Racaunya, masih dengan wajah dingin dan meremehkan.

"Bedebah!" Tanpa pikir panjang, Jeno mengancungkan pistolnya ke dahi Lee Sehun. "Seharusnya, sudah dari dulu aku membunuhmu..." Ucap Alpha itu dengan pelan dan dingin.

"Jeno..." Jaemin mendesih menahan rasa takut, pada dirinya. "Berhenti... Jika kau membunuhnya, kau sama saja dengan Ayahmu." Omega itu, susah payah merangkak dan menahan Jeno dengan memegang salah satu kakinya. "Jangan..." Mohon omega itu sekali lagi.

"Manusia sepertinya, tidak pantas hidup Na!" Bentak Jeno, "Aku lebih baik, tidak punya ayah di bandingkan, melihat manusia menjijikan seperti dirinya!"

"Tembak aku nak...tembak!" Tantang Sehun.

Jaemin mengeleng, sekejam apapun Sehun. Ia tak mau membuat Jeno menjadi pembunuh ayahnya sendiri, dengan sekuat tenaga Ia masih menahan Alpha itu. Meskipun, tenaga  Jaemin semakin lemah. Dikarenakan, Feromon Jeno yang semakin kuat hingga menyerang insting waspadanya ketingkat paling rendah.

Jeno cukup menyadari kondisi Jaemin, dengan kuat Ia menarik  tubuh omega yang mulai melemah itu. Lalu, mendorongnya menjauh hingga darinya. Terdengar rintihan Jaemin, saat tubuh omega itu terbentur dinding di sebrang mereka.

"Diam disana Na!" Hardik dingin Jeno.

Jaemin meringkuk, memeluk kakinya dengan tubuh yang semakin gemetar. Jeno di sebrang sana masih mengancungkan pistolnya, sedangkan Sehun terlihat lebih pasrah dan masih memancing ke marahan putranya. Membuat Jaemin memincing curiga, jika di lihat. Sehun seharusnya bisa melawan Jeno dengan mudah. Kenapa Alpha tua itu malah diam, dan tak melakukan perlawanan berarti.

Kewaspadaan Jaemin meningkat, Ia menatap sekelilingnya. Curiga jika pengikut Sehun, sudah mengepung mereka di mansion ini.

Dor!

[TAMAT] 🔞My Villain Husband (Discontinue)Where stories live. Discover now