1

96.7K 5.3K 1.2K
                                    

Jantung Nakamoto Jaemin berdetak begitu cepat dan keras. Berjalan melewati lorong demi lorong rumahnya, menuju ruangan milik ayahnya; Nakamoto Yuta. Langkah kaki omega muda tersebut begitu berat, dan lambat.

Seakan Jaemin menghindari untuk bertemu ayah kandungnya sendiri. Meskipun sebenarnya memang ia selalu berusaha agar tak pernah bersinggungan langsung pada ayahnya.

Sepersekian detik. Jaemin mematung di depan pintu ruangan Yuta.  Dua orang penjaga siap menggeser pintu, tapi Jaemin masih menahannya. Ia belum menyiapkan mental sepenuhnya.

Setelah berulang kali mengatur nafas, Jaemin mengangguk ke arah dua penjaga itu yang langsung membuka pintu ruangan. 

Jaemin memberikan penghormatan ke arah Alpha kepala dari keluarga Nakamoto di depannya. Jaemin berdiri tegak, menyembunyikan rasa takutnya. Apakah hari ini Ayahnya akan menghukumnya lagi?

"Ayah memanggil ku?" Suara Jaemin terdengar pelan dan tenang.

Nakamoto Yuta duduk di singgasananya. Sebuah lemari besar berisi minuman beralkohol berjejer rapi di sisi kanan. Tumpukan kertas bertumpuk di atas meja, di atas meja juga Jaemin bisa melihat sebotol anggur, dan beberapa butir pil.

Ruangan milik Yuta begitu lembab dan gelap. Yuta tak pernah membuka tirai di belakangnya. Cahaya matahari seakan tak memiliki hak untuk memasuki ruangan pria itu. 

Aura penuh intimidasi milik Yuta, terasa mencekik leher dan paru-paru Jaemin. Omega muda itu masih mematung, menunggu ayahnya bicara lebih dulu.

"Kau adalah anak bungsu, sekaligus omega termuda di keluarga ini." Ujar Yuta datar tapi penuh tekanan. "Kau akan di nikahkan dengan Lee Jeno." Yuta menuangkan sebotol anggur ke gelas, menyalakan rokok dan menghisapnya dalam.

Nakamoto Yuta: adalah seorang Alpha  dominan, pria itu sangat tampan. Meskipun, sebentar lagi akan memasuki usia setengah abad, raut ketampanan milik Alpha itu masih tersisa jelas di garis wajahnya yang dingin. Memiliki sorot mata kejam, dan tubuh yang terlihat masih gagah untuk menjadi kepala keluarga Nakamoto.

Yuta menghembuskan asap abu-abu itu ke atas, kemudian menatap bungsu omega-nya. Mengamati reaksi Jaemin yang tidak bergeming di posisinya. Jaemin tahu siapa itu Lee Jeno, meskipun tidak pernah tahu seperti apa rupanya.

"Lee Jeno adalah pewaris dari keluarga Lee, kau mungkin pernah mendengar tentang Lee Jaehyun?"

Jantung Jaemin berdebar semakin cepat. Aliran darah di tubuhnya seakan berkejaran mendengar ucapan ayahnya. Bagaimana pria itu memutuskan nasib anak bungsunya untuk menikah tanpa persetujuan Jaemin sendiri. Jaemin sebenarnya tidak ingin menikahi seseorang yang tak pernah ia cintai, apalagi menikah karena sebuah perjodohan keluarga.

Jaemin hanya ingin menikahi seseorang yang tulus mencintainya, menghargai dirinya.

"Sudah dua tahun kakak mu yang liar kabur dari rumah. Bahkan mayatnya tak di temukan." Suara Yuta tetap datar "Omega liar itu!" Geram Yuta dengan sorot mata mengelap, Ayah lima anak itu akan selalu emosi jika mengingat bagaimana Nakamoto Jihoon, Omega pertama di keluarga mereka kabur dan lolos begitu saja dari penjagaan rumahnya.

Jaemin menunduk. Bersikap ambigu adalah pilihan paling bijak dalam menyikapi sikap ayahnya.

"Kau akan bertemu dengan Lee Jeno dua hari lagi. Berikan kesan yang baik, atau kau akan di hukum. Mengerti!" Yuta menggertakan giginya marah.

Aroma alkohol mengguar kuat di seluruh ruangan. Yuta sedang mabuk, Jaemin tidak terkejut akan sikap ayahnya itu. Sejak Jihoon kabur, Yuta semakin sering mabuk dan mencoba berbagai jenis narkotika.

"Baik Ayah..." Dengan menahan air mata. Jaemin segera mengundurkan dirinya, Ia tak ingin ayahnya melihat sisi lemah Jaemin.

"Jadilah omega yang baik. Tinggalkan ayah sendiri!" Perintah Yuta sebelum pintu itu tertutup dan Jaemin bisa meneteskan air matanya.

[TAMAT] 🔞My Villain Husband (Discontinue)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant