Modern Mythology

Sally

Pada akhirnya, seteleh Sally dan rekan sejahwatnya menempuh perjalanan sekitaran 3 jam lebih, mereka memasuki Boston dan beristirahat di bangku taman dekat dengan kesembilan patung bebek itu.

Mobil yang dikemudikan dirinya barusan telah dikecilkan kembali oleh Conny dan menyimpannya disaku celana. Selama mengemudi, urat muncul didahi Sally, bagaimana tidak. Sun dan Fadil tertidur, kedua pasangan dibelakangnya main mata hingga ikutan terlelap, sedangkan Conny menatap serius ke arah handphone yang harusnya tidak boleh dipakai seorang demigod kalau mereka mau dijauhi monster.

Memakai handphone bagi demigod sama saja dengan melempar daging ham ke sekumpulan singa lapar. Artinya, si pemakai akan segera dikerubungi monster. Lama-lama kelamaan, akhirnya semua orang tertidur kecuali Sally, dan ketika mereka akhirnya sampai di tempat tujuan. Sally sengaja mengerem mobil tersebut secara mendadak dan mengakibatkan beberapa orang apes mengalami benjol ringan.

Rasanya lega, pikirnya.

Merek duduk membentuk lingkaran didepan patung bebek tersebut. Dari ujung kanan alias si ibu bebek terlihat menyedihkan karena tertimbun salju, begitu pula dengan anak-anaknya. Jujur saja, Sally tak memahami kenapa Conny mengarahkan mereka ke tempat ini, meskipun ia mengetahui tujuan mereka adalah Yggdrasil, tapi apa hubungannya sembilan patung bebek yang membeku ini dengan neksus dunia di mitologi Nordik.

Tapi sebelum mereka menjalankan misi tersebut lebih lanjut, semua orang sepakat untuk makan terlebih dahulu. Lagipula tak ada orang bodoh yang mau keluar disuhu sedingin ini hanya untuk berjalan-jalan ke taman pada jam kerja. Hanya orang tolol yang melakukannya ... yang artinya Sally saat ini mengakui bahwa dirinya dan rekannya sama-sama tolol.

○○○

Semua orang telah selesai menyatap hidangan masing-masing yang sebetulnya hnya berupa roti madu yang dikemas dan sebotol susu yang dapat dijumpai disupermarket manapun. Conny berdiri dan menyentuh patung bebek ketiga dari kanan.

"Oke, aku mulai ya" Conny memberi aba-aba, "intinya ketika kita memasuki tempat tersebut, jangan pernah lihat kebawah, dan ingat diskusi kita saat makan. Kalian tahu rencananya bukan?"

Leo hendak melontarkan beberapa patah kata namun berhasil dicegat oleh Calypso. Putri Atlas ... ingatan tentang cerita tersebut masih lekat di ingatan Sally, namun entah bagaimana Leo berhasil menyelamatkan Calypso dari penjaranya dan sekarang mereka jadian. Meskipun Sally merupakan seorang legiunari, dia masih mengikuti gosip-gosip terkini yang ia ambil dari para faun dan peri alam setelah menerima sogokan berupa beberapa denarius dan pupuk berkualitas tinggi dari kotoran unicorn.

Calypso terus membisu dan memandang Conny seperti sedang menaksir sesuatu. Besaran kekuatan? Sally tak terlalu perduli, namun ia yakin Calypso tak akan memulai situasi konyol semacam berkhianat pada mereka. Dari pada itu, dia lebih mencurigai Jason sebenarnya, tak ada kemungkinan nol persen bahwa Jason yang berada disisi mereka saat ini hanyalah tiruan belaka yang dikirim oleh pihak lawan sebagai mata-mata.

Bagaimanapun Sally dibesarkan dilingkungan keluarga yang selalu memanfaatkan dirinya. Tak mungkin Sally semudah itu percaya pada orang lain. Dia mengalihkan pandangannya dari Jason dan mulutnya langsung terbuka melihat sebuah portal yang langsung membuka ke arah dahan pohon sebesar trotoar pinggir jalan.

Didalam sana terhampar kabut putih yang seolah tak berujung, angin deras dan wangi daun menguar dari celah antar dimensi dihadapannya. "Selamat datang" umum Conny, "dipohon dunia! Mari masuk kawan-kawan"

Sally masuk paling buntut. Dan begitu ia melangkah kedalamnya, matanya langsung seperti disorot oleh ribuan pasang layar bersamaan. Bagaimana pemandangan dinginnya Niflheim, panasnya Muspellheim, dan beragam dimensi lainnya, termasuk Midgard alias bumi itu sendiri. Dia melihat bagaimana savana di Afrika yang langsung memberikan gambar singa yang mengejar rusa, bagaimana liarnya hutan belantara Amazon, pemandangan langit di gunung Fuji, dan beragam flora dan fauna bumi.