BAB 4

10.8K 2K 128
                                    

"He's marrying Sofia!" Arviana berteriak kepada dirinya sendiri. "Great! Ya, tentu saja ia akan menikah dengan Sofia! Arviana! Jangan bodoh!"

Andora Putri memasuki kamar tidur sang putri dan melihat wanita berparas bangsawan dan sangat cantik itu berjalan mengelilingi kamarnya tanpa tujuan yang jelas. "Oh, maafkan dalem akan kembali nanti kalau begitu."

"Tidak, tidak, aku ingin kamu mendengarkan aku Andora. Can you believe this, that asshole is marrying Sofia. Sofia! Yes, that Sofia!" kata Arviana dengan penuk kemarahan.

Andora tahu siapa Sofia Mikhailova yang sedang dibacarakan Arviana, yang ia tidak tahu adalah wanita itu akan menikah dengan mantan suami sang putri secepat ini. Ketika Andora kembali ke ruang makan bersama dengan kedua anak kembar sang putri—Leopold dan Bhiantama, Gia Agnibrata memerintahkannya secepat mungkin untuk masuk ke kamar Arviana untuk memeriksanya.

"Dalem tidak bisa berkata apapun, Yu."

"Oh, kamu harus mengatakan kalau Derek Tver Nicholas Romanov adalah pria paling berengsek di dunia ini!"

"Dalem tidak berani," ucap Andora. Lalu ia menambahkan, "Karena Pangeran Derek baik kepada dalem."

Arviana menatap Andora siap membunuh pelayannya yang selalu berada di sisinya semenjak ia lahir dan menjadi putri raja, "Andora Putri! Apa yang baru saja kamu katakan?"

"Dalem bepikir...."

"Kamu membela pria itu!"

"Bukan Yu, bukan begitu. Dalem berpikir kalau Yu dapat membuka hati—"

"I will not open my heart to an asshole, Andora!"

Andora menarik napasnya dan berkata, "Yu, memangnya apa yang pernah dilakukan Pangeran Derek yang sampai membuat Yu sakit hati seperti ini?"

...

...

Tidak ada yang tahu apa yang dilakukan pria itu. Malam itu. Arviana menutup matanya dan mencoba untuk tidak menunjukkan perasaannya yang sesungguhnya. "Andora, kita harus memikirkan strategi."

"Strategi?" Andora bingung mendengarkan kata-kata sang putri.

"Ya, kita harus membalas dendam."

"Yu, membalas dendam itu tidak baik."

"Andora Putri, apa kamu berada di sisiku atau Derek?"

"Tentu saja Raden Ayu," kata Andora tapi hatinya mengatakan lain. Sang putri tidak boleh melakukan pembalasan dendam ini sebelum mengetahui apa yang membuat dirinya sendiri marah dan menceraikan suaminya. Tidak ada yang tahu alasan kenapa sang putri meminta cerai dan ketika Derek Romanov akhirnya menyerah, hal pertama yang dilakukan pria itu adalah menikah lagi. Andora Putri bertanya kepada Arviana untuk meminta jawaban sebelum ia mengikuti rencana wanita itu untuk balas dendam, "Yu, apa Ayu tahu apa yang membuat Ayu marah kepada Pangeran Derek?"

"Tahu."

"Dan apa Ayu mengatakannya kepada Pangeran Derek?"

"Ya."

"Kalau memang sudah jelas Ayu, keputusan Pangeran Derek untuk menikah dengan Sofia seharusnya menjadi keputusan beliau untuk memulai hidup baru seperti Ayu di Ttagiantabiantara bukan?"

"Tidak," Arviana menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tidak, aku tidak akan membiarkan Derek seenaknya menikah dengan Sofia."

Andora tidak mengerti dengan cara pikir sang putri, "Memangnya Ayu mau balas dendam seperti apa? Membuat Pangeran Derek mencintai Ayu lagi dan tidak jadi menikah dengan Sofia?"

Arviana tersenyum puas. "Andora, kamu adalah pelayan paling pintar di dunia ini."

Lalu sang putri meneruskan, "You know me Andora, aku tidak suka kalah—dalam hal apapun. I should be the one having the last call, not Derek. Aku akan membuat pria itu jatuh cinta kepadaku. Sangat jatuh cinta kepadaku dan aku akan meninggalkannya lagi. He should not be with anyone."

"Cinta dan perasaan mencintai dan dicintai tidak bisa dikaitkan dengan balas dendam seperti ini Ayu," balas Andora.

"Aku tidak suka, Andora. Aku tidak suka memikirkan aku kalah. Derek tidak akan menikah dengan Sofia. Titik."

"Pangeran Derek akan menganggap Anda cemburu," ujar Andora.

"Cemburu?"

"Ya, Ayu, pikirkanlah—"

"Aku? Cemburu? Aku adalah Arviana Agnibrata, Andora. Aku tidak pernah cemburu."

"Kalau begitu kenapa mencoba untuk mendapatkan perhatian Pangeran Derek lagi? Kalau memang apa yang telah diselesaikan dengan baik di St. Petersburgh sudah jelas, kenapa memperumitnya lagi, Yu?"

"Karena kalau ada satu wanita yang tidak akan pernah aku izinkan untuk menikah dengan Derek Tver Nicholas Romanov adalah Sofia Mikhailova. Ia tidak boleh bahagia dengan wanita itu, Andora. He can't be happy with her. Aku tidak akan mengizinkannya."

"Yu, dalem akan mengatakannya sekali—Ayu bersikap egois kepada seseorang yang bukan milik Ayu lagi. Ayu yang dalem kenal tidak pernah melakukan hal ini."

"Arviana Agnibrata yang ini, membenci Derek Romanov."

"Ayu...."

"Dan Derek Romanov tidak boleh bahagia. Titik." 

Let's Call the Whole Thing Off | Kanaka No. 3Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum