Bagian 17: Clash

51 4 0
                                    

Lap 29/29

"Ini dia putaran terakhir pada Feature Race ini. Lukas Siegfried memimpin balapan ini dan sepertinya dia akan memenangkan balapan ini setelah melakukan strategi yang sangat bagus dari timnya. Lalu dibelakangnya diikuti oleh Guanyu Zhou dimana dia sudah aman diposisi 2 lalu Lundgaard harus mempertahankan posisi podiumnya karena dia sedang dikejar oleh Tsunoda dengan ban 2 putaran lebih muda dari Lundgaard" Ujar komentator 1.

Putaran terakhir ini, aku bertarung untuk posisi 8. Perebutan posisi 8 terbilang ketat karena 4 pembalap berusaha untuk memperebutkan posisi 8 dimana mereka berempat adalah Devon, aku, Xanthia dan Schumacher. Posisi 8 menjadi posisi paling favorit untuk para pembalap di F2 karena jika pembalap finis ke 8 pada Feature Race, pembalap tersebut akan start terdepan pada balapan besok di Sprint Race. Itu kenapa para pembalap berusaha sebisa mungkin untuk finis ke 8, terutama yang start balapannya berada di luar 10 besar pas kulalifikasi kemarin. 

"Menuju garis finis dan ini dia, Lukas Siegfried menang di Silverstone dan ini adalah menjadi kemenangan pertamanya di F2. Sunggu performa yang luar biasa untuk pembalap Romania ini. Guanyu Zhou finis kedua dan juga mendapatkan lap tercepat dan itu bonus 2 poin untuknya. Yuki Tsunoda berhasil menyalip Lundgaard di Stowe(Tikungan 15) diputaran terakhir dan ini menjadi podium keduanya di F2" Ujar Komentator 1 setelah Sieg berhasil finis balapan.

Pertarungan posisi 8 masih belum selesai. Setelah melewati tikungan berliku Maggots Becketts(Tikungan 10-11-12-13-14) lalu menuju lurusan Hangar Straight, Jarak kita berempat hanya 1,5 detik! Untungnya jarakku sedikit jauh dari Xanthia dimana dia dibelakangku sambil mempertahankan posisinya dari Schumacher dibelakangnya. Devon berada didepanku tepatnya posisi 8 dan dia mesih belum menyerah untuk mempertahankan posisinya bahkan dia sampai mendorongku hampir keluar trek. Sebelum memasuki Stowe, aku akan melakukan serangan terakhirku dimana serangan terakhir ini adalah teknik salipan Fake Overtake. Teknik salipan ini adalah teknik dimana pembalap menyalip lawan didepannya sambil menipu gerakan menyalipnya. Contohnya pembalap dibelakang berusaha menyalip di jalur dalam. Bahkan teknik ini bisa dilakukan sebaliknya dari luar ke dalam. Sebelum memasuk zona rem, pembalap dibelakang langsung dengan reflek pindah dari jalur dalam ke jalur luar dan langsung menyalip pembalap didepannya. 

Benar saja saat aku berusaha menyalip Devon lewat jalur dalam, dia langsung memblokku dijalur yang sama dan aku langsung melakukan teknik salipanku ini. 

"Radya masih mengekori Devon. DRS terbuka untuk Radya, bisakah dia menyalip Devon untuk posisi 8/pole position untuk Sprint race besok?" Ujar komentator 1  

"(Sekarang!)"

"(S***, kemana dia?)"

"WOAHH! Gerakan yang gesit untuk pembalap Indonesia, dia berpindah jalur dari dalam menuju luar. Sepertinya dia melakukan salipan palsu dan mereka berdua langsung bersamping-sampingan di Stowe. Bisakah dia menyalipnya? Dia berhasil. Menuju garis finis, Radya Scolari menyalip Devon Carolos untuk posisi 8 dan dia akan start di pole position untuk sprint race besok. Devon Carolos finis ke-9 setelah dia tersalip oleh Radya di Stowe. Hayami Xanthia finis ke-10 setelah bertarung dengan Schumacher dan dia berhasil mengalahkannya" Lanjut komentator 1.

"P1 Lukas, P1. Amazing Race" Ujar engineer Lukas dengan senang.

"Oh my god. Thank you guys, thank you" Balas Sieg dengan rasa tidak percaya kalau dia menang untuk pertama kalinya di F2.

"P8 Ray, hasil yang bagus" Ujar engineerku.

"Ok(Duh gw haus banget, pengen minum)" Balasku dengan rasa sangat capek.

"P9 Devon, P9"

"F****** hell, sorry guys, that's all i got"

***

The Path: Road to Formula 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang