RedBull Ring, Spielberg, Austria
9 Juli 2020
13:00 PM
Sehari sebelum latihan bebas dan kualifikasi, hampir semua tim melakukan shakedown/semacam latihan. Untuk latihan ini, para tim/pembalap boleh bebas mau ikut atau tidaknya sesi ini. Untuk sesi ini, timku dan aku turun ke sesi ini sementara Sieg tidak ikut karena dia sedang melakukan semacam ujian online sehingga dia tidak bisa mengikuti sesi ini. Untuk sesi ini, timku hanya menyuruhku melakukan tes ketahanan ban dan latihan pitstop. Setelah shakedown selesai, aku langsung balik ke tempat penginapanku dekat sirkuit dan disana aku nginap bersama Gelael sementara Sieg, Hayami dan Devon berada di tempat yang berbeda tapi tetap dekat dengan Sirkuit. Saat sedang menikmati makan malam bersama Gelael, kita berdua mengobrol tentang shakedown tadi dan juga balapan kemarin.
"Selamat ya Ray sekali lagi atas raihan poin pertamamu dibalapan kemarin" Puji Gelael.
"Iya terima kasih banyak" Balasku.
"Nomong-ngomong, gw lihat lu doang yang turun ke shakedown, rekan setimmu mana?" Tanya Gelael.
"Dia ada urusan sih, meeting online" Jawabku.
"Meeting online apaan?"
"Semacam kuliah online"
"Kuliah dimana dia?"
"Dinegaranya sih, gw gak tau nama kampusnya apaan?"
"Semoga kuliahnya lancar-lancar saja"
"Iya kuharap juga kok"
*Sementara di penginapan Sieg
"(Duh susah banget lagi soalnya. Mana deadlinenya tengah malem lagi. Sialan, pokoknya harus selesai sekarang)" Ujar Sieg dalam hati sambil mengerjakan soalnya.
*Sementara di penginapan hayami
"Hm... Ngapain lagi ya? Temenku lagi sibuk sama urusannya masing-masing. Radya... Dia lagi ngapain ya? Bodo lah, aku mau tidur aja" Ujar Hayami lalu dia langsung tidur.
Keesokan Harinya(Skip ke kualifikasi)
Kualifikasi tersisa 15 menit lagi. Sementara yang tercepat adalah Tsunoda lalu diikuti oleh aku sendiri dan Ilott. Lalu Sieg dan Hayami diluar 10 besar sehingga mereka berdua harus cepat-cepat mencetak waktu tercepat mereka. Setelah melakukan beberapa putaran agar temperatur ban stabil, akhirnya aku melakukan putaranku lagi. Sektor 1 aku sedikit lambat namun memasuki sektor 2 dan 3, waktuku adalah yang tercepat di sektor tersebut. Setelah melewati garis finis, posisiku tetap diposisi 2 namun jarak waktuku dengan Yuki sangat tipis. Waktu Yuki adalah 1 menit 14,803 detik. Sementara waktuku 0,020 detik. Sungguh tipis sekali. Waktu kualifikasi akhirnya habis dan sayangnya aku tidak bisa membuat waktuku lagi. Sementara hayami langsung melewati garis finis dan dia langsung naik ke posisi 3 dengan waktu 0,030 detik lebih lambat dari Yuki. Sementara Sieg hanya bisa naik posisi ke-17.
"Oke Ray itu lap yang cukup cepat sekali dan sayangnya kau tetap diposisi 2" Ujar Andy Lewat radio.
"Berapa jarak waktuku dengan yang tercepat?" Tanyaku.
"Kau 0,020 detik lebih lambat dari pole position"
"ARRGGHH... Sedikit lagi itu" Kesalku.
Hasil kualifikasi untuk 5 besar:
1. Yuki Tsunoda (+4 pts)
2. Radya Scolari
3. Hayami Xanthia
4. Guanyu Zhou
5. Callum Ilott
***
Setelah wawancara post qualification, Yuki langsung balik ke paddocknya sementara aku dan Hayami jalan berdua ke paddock kita.
"Hebat si Yuki bisa ngalahin kita berdua. Gimana caranya dia bisa kayak gitu?" Ujarku.
VOUS LISEZ
The Path: Road to Formula 1
FanfictionCerita ini mengisahkan seorang pembalap Indonesia yang ingin sekali membalap di Formula 1. Untuk mencapai cita-citanya, ia harus melewati tantangan dan dilemma yang harus ia lewati. Cerita ini ada beberapa referensi yang berasal dari kartun, game da...
