Cerita ini mengisahkan seorang pembalap Indonesia yang ingin sekali membalap di Formula 1. Untuk mencapai cita-citanya, ia harus melewati tantangan dan dilemma yang harus ia lewati. Cerita ini ada beberapa referensi yang berasal dari kartun, game da...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Source: Sutton Images)
Aku akhirnya menuju sirkuit Sakhir dengan ditemani oleh Sean Gelael dimana dia mengantarku dari Indonesia ke Bahrain hingga ke sirkuitnya oleh kendaraannya Gelael. Aku dan Gelael cukup dekat sekali dalam waktu pendek apalagi kita berdua lahir di Indonesia. Oh ya, Sean Gelael adalah pembalap Indonesia selain saya dimana dia sudah berlaga di Formula 2 sejak 2015 meskipun itu belum semusim penuh dan sekarang dia membalap lagi semusim penuh dengan DAMS(Dulu namanya GP2 dari tahun 2005-2016 dan sekarang berganti nama menjadi Formula 2 pada 2017 hingga sekarang). Gelael sangat terkenal dengan lifestyle nya namun untuk urusan balapan, dia kurang berperforma dengan pembalap lain bahkan selalu di luar 10 besar klasemen. Gelael juga kalah saing dengan pembalap F1 sekarang dimana dulunya juga membalap di F2/GP2 seperti Charles Leclerc, Antonio Giovinazzi, Pierre Gasly, Nicholas Latifi dan kawan-kawannya yang lain. Tahun ini, ia akan membuktikan akan berperforma dengan baik lagi dengan menargetkan klasemen 10 besar dan siap mengalahkan pembalap senior di F2 seperti Artem Markelov.
Setelah sampai, aku langsung pamit dengan Gelael dimana kita berdua akan ke paddock masing-masing.
"Duluan ya Gelael, sama makasih ya nganterin gw sampe sini" Pamitku.
"Ya sama-sama. Good luck to you Ray sama jangan lupa pesan gw pas kita di pesawat ya Ray"
"Iya gw inget kok. Duluan ya Gelael, bye"
Kita berdua akhirnya berpisah dan menuju paddock masing-masing. Dalam perjalanan ke paddock, aku mengingat pesan Gelael pas kita di pesawat tentang rekan setim Gelael yang baru.
*Beberapa hari lalu di pesawat menuju Bahrain
"Eh? Rekan setim barumu suka buat masalah?" Tanyaku.
"Ya, dari dulu dia balapan hingga sekarang. Cuman dia suka ngincarnya ke pembalap kayak kau masih rookie/debutan sama adiknya kalo diganggu oleh siapa aja. Untungnya sih dia nggak bawa adiknya nanti di Bahrain. Cuman pesanku kalo lu ketemu dia nanti, jangan ngeliatin dia tatap mata cukup lama soalnya dia bakal kayak ngajak ribut/semacamnya dan hati-hati kalo di trek ketemu sama dia. Usahakan jangan saling bersentuhan mobil, nanti dia bakal ngebalas lagi kalo lu bersentuhan dengan dia. Pokoknya tetap hati-hati dengan dia. Ngerti?" Jelas Gelael
"Ngerti kok. Ngomong-ngomong namanya siapa?"
"Namanya Devon Carolos. Dia berasal dari Yunani" Jawabnya.
Oh ya, Ini adalah list semua tim dan pembalap di Formula 2 2020:
