Cerita ini mengisahkan seorang pembalap Indonesia yang ingin sekali membalap di Formula 1. Untuk mencapai cita-citanya, ia harus melewati tantangan dan dilemma yang harus ia lewati. Cerita ini ada beberapa referensi yang berasal dari kartun, game da...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kurang lebih 2 jam setelah melakukan latihan bebas, Aku dan Sieg berada di Paddock sambil istirahat dan menunggu sesi kualifikasi dimulai. Kondisi cuaca disirkuit hujan sangat deras, bahkan untuk sesi latihan bebas hampir semua pembalap tidak mencetak waktu termasuk aku dan Sieg. Kita berdua hanya tes setting mobil saja untuk balapan besok. Sambil ditemani turunnya hujan dan juga melihat para mekanik kita mempersiapkan mobil kita berdua untuk kualifikasi, aku dan Sieg sedang berbincang sebelum kualifikasi dimulai.
"Entahlah, aku belum tau rasanya balapan pake ban kering di trek ini. Belum lagi hujannya masih lanjut sampe kualifikasi selesai. Menurutmu bagaimana trek ini dikondisi kering saat kau membalap tahun lalu di Euroformula?" Jelasku dan tanyaku.
"Um... mirip kayak Austria, tapi persentase untuk nyalip lawan lebih susah dan degradasi ban-nya sangat tinggi bahkan aku kena ban pecah pas balapan tahun lalu. Itu aja sih setahuku" Jelas Sieg
"Gitu ya. Kapan nih kau bisa dapet poin pertamamu? Masa aku doang yang bisa dapet poin" Ejekku ke Sieg
"Ya aku lagi belajar di ajang ini. Belum lagi pas di Austria aku lagi ujian dari kampusku sampe buat tugas tengah malem terus aku langsung stress pas balapan kemarin. Untung sih minggu ini aku libur di kampus jadi aku nggak ada beban"
"Pokoknya kutunggu kau poin pertamamu besok ya. Jangan bebanin tim ya"
"Iya-iya kulakukan kok"
Sambil melanjutkan obrolan kita berdua, kita berdua langsung bersiap-siap menuju trek untuk kualifikasi setelah mobil kita sudah siap di setting oleh mekanik kita
"Mobil kalian sudah selesai. Kalian berdua langsung bersiap-siap" Ujar salah satu mekanik timku ke kita berdua.
"Oke" Balas kita bedua.
*Qualification
Kita berdua langsung bersiap-siap untuk memasuki mobil masing-masing sama halnya dengan tim lain mempersiapkan mobil dan pembalap mereka. Setelah membawa mobilku dan Sieg dari paddock ke pit, kita berdua hanya menunggu sesi kualifikasi dimulai. Oh ya, untuk ajang Formula 3 dan Formula 2, mereka mempunyai 2 garasi dimana garasi 1 gabung dengan garasi tim F1 khususnya untuk ganti ban, lalu garasi 2 dekat dengan paddock tim mereka. Bentuk garasi kedua F2 dan F3 kurang lebih seperti ini: *(Contoh foto garasi F2 2018)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
