[✓] SURVIVE OR DIE

043%

BERAPA kali aku mengumpat? Gak tau. Keparat! Kembali lagi ke tempatku ini, lemari lapuk yang kecil dan sempit. Lagi dan lagi.

Mati, kemudian hidup lagi. Hidup, kemudian mati lagi. Berapa kali sih? Enam ya? atau tujuh? Kayanya sih tujuh ya.

eh... tunggu, di leherku.

Lho kuncinya.

Ada di leherku. Tidak mengulang? Aneh banget.

Di kunci ini memang ada tali yang mengikatnya dan membuatnya terlihat seperti kalung. Dan kematian sebelumnya, aku telah mengalungkan kunci itu di leherku dan aku masukkan ke dalam baju.

Aku kira, aku akan kembali berjuang untuk mendapatkan kunci ini lagi, tapi ternyata tidak. Wah kehidupan aneh macam apa yang sedang aku jalani?

cklek

Ruangan masih sangat gelap. Hanya ada cahaya dari ventilasi pintu atas ruangan itu. Aku kembali menutup pintu lemarinya. Wah ternyata benar, di depan lemari kecil ini terlihat samar ada gambar unicorn di depan lemari.

Tak mau berlama-lama, aku berjalan pelan menuju pintu, sebelum Sam dan Chris kemari sambil membawa Sky. Mungkin jika aku keluar terlebih dahulu, aku bisa mendahului mereka sebelum mereka bertiga masuk ke ruangan ini.

brak!

Argh! Sial.

Aku menutup mulutku dan merasakan sakit di wajahku karena terdorong pintu utama yang siapa lagi yang membukanya kalau bukan Sam dan Chris.

Aku bersembunyi di belakang pintu. Beruntung mereka tidak menyadari jika pintunya sedang menghimpit tubuhku yang kurus ini.

Sam menarik Sky, ah aku senang sekali melihat si pengkhianat itu di siksa. Dan aku pelan-pelan keluar dari belakang pintu dan berlari keluar.

Sesekali aku melirik mereka yang sedang sibuk hendak membunuh Sky. Sudahlah, lelaki itu akan tetap mati juga.

tap... tap... tap...

Aku berhasil keluar dari ruangan itu dan melangkah pelan menuju tangga. Aku menatap ke belakangku, Sam sudah memegang kepala Sky, ternyata.

Uek menjijikkan.

Oh tidak, Chris melihatku.