24.2 | ATH | What happened Vanessa?

2.2K 157 86
                                    

Playlist : All of me-Justin Bieber cover









Ada yang nunggu?

*

*

Vaniq update!!

**

Happy reading!!











Happy reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Apa aku sudah berhasil mempermainkanmu Iqbal?" kata Vanessa dengan senyum manisnya. Tangannya terkepal kuat.

Dia sudah merencanakan ini.

"Selamat anda masuk jebakan saya Tuan Iqbal yang terhormat. Rasakan rasa sakit yang pernah anda berikan pada saya dulu!"

Iqbal mematung!

Anggi bahkan meremas kuat tangan Ramon yang tengah bertengger dibahunya.

"What happened Honey? Apa ini jebakan? Kamu ingin membuat prank? Kamu berhasil. Sekarang ayo kita lanjutkan acara ini," Iqbal mencoba meraih tangan Vanessa. Ah Vanessa pasti hanya bercanda. Dia yakin!

But...

"Apa aku terlihat sedang bermain Bal?" Vanessa tergelak. Wanita itu mencoba mengingat dengan baik hari dimana Iqbal mengkhianatinya. Menghancurkan kehidupannya, saat Vanessa sudah menyerahkan segalanya untuk lelaki itu.

"Sa, ada apa? Mengapa,-"

"Maaf aunty. Sayangnya aku sama sekali tak berniat untuk bersatu dengannya," matanya menatap remeh Iqbal yang menatapnya datar. Kosong tanpa emosi.

"Aku hanya mencoba bermain dengannya beberapa bulan ini. Kemudian menghancurkannya seperti dia menghancurkanku. And see, aku berhasil!" Vanessa menyeringai.

Zenia tampak terkejut, dan seorang lelaki disana, tampak menyeringai puas.

"Cukup Sugar! Berhenti bermain-main dan lanjutkan semua sesuai rencana. Kamu tidak akan berhasil, kamu milikku Vanessa dan akan selalu begitu. Jangan mengucapkan hal-hal yang membuatku marah meskipun hanya candaan!" geram Iqbal.

Vanessa tersenyum sinis dan tangannya terulur menyentuh dada bidang Iqbal. Menekannya dengan jari telunjuknya.

"Sayangnya aku tak main-main Tuan Iqbal yang berkuasa. Lanjutkan saja sendiri, aku tak berminat dengan acara seperti ini. Well....aku juga tak mau berpasangan denganmu. Aku wanita bebas Bal. Sudah ku bilang, ini bentuk balas dendamku."

Anggi memeluk erat Ramon. Dia berharap ini hanya mimpi. God! Ada apa dengan wanita ini? Vanessa sudah mengecewakannya, melukai hatinya.

"Bitch!" desis Iqbal tajam. Rahangnya mengetat dengan pandangan yang begitu tajam pada Vanessa.

After The Heartbreak (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang