RAVENGGA [ON GOING]

REVANGGA - SIXTEEN

malam ini tidak ada yang istimewa, bahkan semakin malam saya semakin sadar bahwa berharap itu memang menyakitkan.

16. VORKY'S COMEBACK

Tangan Rangga mengepal sempurna pandanganya kini makin menajam raut muka berubah menjadi lebih dingin. Menandakan Rangga sedang marah besar.

"Kenapa?" tanya Sion yang mengerti keadaan Rangga. "Cabut, markas sekarang." mereka langsung menoleh kearah ketuanya, ada apa ini.

"Ada apa, telfon dari siapa?" tanya Xavier yang masih bingung karena raut muka Rangga sudah menandakan ada yang tidak beres. "Gue jelasin nanti, cabut."

Inti Xender akhirnya bangkit dari kantin dan segera keluat, mereka segera pergi ke markas mereka. Saat hendak keluar kantin jeritan dan tatapan memuja seluruh fans Xender pun terdengar.

Athena dan yang lainya pun merasa risih dengan keadaan itu, "Mereka mau kemana, bukanya bel masuk masih lama?" tanya Risa.

"Gak tau, keknya bakal ada tawuran lagi. Diliat dari raut muka mereka, udah keliatan tegang dan lo liat ketuanya aja kek lagi nahan emosi." Athena yang dari tadi diam pun mengalihkan pandangannya ke arah Rangga, dan ternyata benar laki-laki sedang menahan amarahnta.