KOREA pt 2

310 6 0
                                    

Kini mereka bertiga sedang menunggu pesawat yang akan mengantarkan mereka ke negara orang yaps Korea tepatnya.

"sayang, kamu kenapa aku perhatiin dari tadi diem aja?" tanya Erlangga penuh dengan penasaran.

"gapapa kok sayang, aku gak sabar aja ke Korea" jawab Cika bohong.

"sabar ya 5 menit lagi pesawat kita take off kok" timpal Bang Elang yang membuat muka Erlangga menjadi bete, tapi tidak dengan Cika, malah Cika membalas perkataan Bang Elang dengan senyuman manis.

"apaan sih lo Bang orang gue baru bicara sama pacar gue, lo main nimbrung aja".

"santai dong, kalau Cika pacar lo. Berarti Cika ini adek ipar gue".

Tak lama kemudian seorang petugas mengumumkan bahwa pesawat yang akan mereka bertiga tumpangi akan segera datang, dan semua penumpang dipersilahkan untuk segara datang.

"sayang duduk sini. Jangan deket-deket sama Bang Elang. Nanti gatel-gatel".

"kamu ini kenapa sih sayang, kayaknya gak suka banget aku akrab sama abang kamu?".

"dia takut Cik, kalau lo gue rebut" samber Bang Elang yang sedari tadi nguping pembicaraan mereka berdua.

"ya kan masalahnya kamu sebut abang aku ini 'oppa', kamu tau sendiri kan arti oppa itu apa dalam bahasa korea".

"itu kan dulu sayang, ya terus aku harus panggil Bang Elang apa nanti saat di Korea?".

"yaudah panggil seperti biasanya aja, atau kamu bisa panggil dia ini dengan sebutan 'ahjussi', cocok tu sama abang aku".

"ehh gue denger ya Er".

"bodo amat".

Pesawat yang mereka tumpangi pun mulai berangkat, tapi entah mengapa hati Cika merasa gelisah tidak seperti biasanya.

#Erlangga pov

Gue perhatiin daritadi kenapa muka Cika tegang begitu ya, bukannya tadi dia gak sabar mau ke Korea.

"sayang kamu kenapa sih?".

"sebenarnya aku takut naik pesawat sayang".

Takut?? Jujur gue pun sebanranya juga takut naik pesawat walaupun ini bukan pertama kalinya gue naik.

Saking gak teganya gue langsung genggam tangan Cika seerat mungkin agar rasa takutnya sedikit berkurang.

"udah kamu gak usah takut, terus berdoa agar kita selamat sampai tujuan. Jangan bayangin yang aneh-aneh okey" gue terus yakinin Cika agar ia tak takut untuk naik pesawat.

"dari pada kamu masih takut mending tidur aja nih di pundak aku, kalau udah sampai nanti aku bangunin" ucap gue dan Cika langsung menyetujuinya.

"woii bangun udah sampai nih, tidur terus lo berdua" gue langsung bangun saat Bang Elang guncangin tubuh gue.

"lo gak ada perasaan banget sih Bang bangunin orang, yang halus dikit gitu".

"kalau gue bangunin lo secara halus, emangnya lo bakalan bangun".

"buruan turun jangan lupa bangunin tu pacar lo".

"iya-iya banyak bacot lo bang" lirih gue agar gak di denger Bang Elang.

"sayang bangun yuk, udah sampai nih kita" gue tepuk pipi Cika pelan agar bangun dari mimpi indahnya.

"jangan lupa jaketnya dipake, udaranya dingin banget nih" lanjut gue.

"ya ampun sayang aku lupa, seharusnya tadi saat perjalanan menuju bandara aku mau ajak kamu beli jaket dulu di Mall, soalnya aku gak punya jaket".

"ya ampun terus gimana?".

CINTA ANAK SMAWhere stories live. Discover now