Namaku Cika, aku masih anak SMA kelas 3. Sebenarnya saat masuk pertama di sekolah ini aku pernah berkata tidak akan pernah menyukai pria manapun, aku hanya ingin fokus belajar saja. Tetapi aku termakan dengan omonganku sendiri, ada satu pria yang be...
"sayang, ayo masuk kenapa kamu malah bengong disitu?".
"ehh i..iya".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku masuk kedalam rumah Erlangga, dari luar rumah saja sudah terlihat sangat besar dan mewah apalagi dengan isi didalam rumahnya.
Sedikit terkejut sih, ternyata Erlangga orang kaya juga. Tapi dari gaya penampilan Erlangga saja sangat sederhana, apa cuma aku saja yang gak tau kalau sebenarnya Erlangga itu orang kaya??.
"duduk sayang, bentar ya aku panggilin Mami aku dulu" aku duduk disofa sambil kulihat sekeliling rumah Erlangga.
Saat melihat Mami dan Papi Erlangga datang aku langsung berdiri dan salim dan tak lupa juga mengucapkan salam kepada mereka.
"ini pacar kamu, Dek? Ya ampun cantik banget lhoh" ucap Mami Erlangga yang terus tersenyum lebar kearahku.
"namanya Cika ya kalau gak salah?" kali ini Papi Erlangga tang bertanya.
"iya om" jawabku sedikit gugup, kucoba tutupi rasa gugupku dengan terus tersenyum.
"ehh kapan-kapan itu yuk kita makan malam bersama, kita undang juga keluarganya Cika kesini. Gimana kamu mau kan sayang?" tanya Mami Erlangga kepadaku.
"boleh kok tante, nanti saya bicarain dulu sama orang tua, takutnya Papa gak bisa ikut karena masalah kerjaan".
"memang Papa kamu kerjanya apa sayang, kayaknya sibuk banget?".
"Direktur perusahaan tante".
"perusahaan apa ya kalau Om boleh tau?, siapa tau Om kenal karena Om juga kerja diperusahaan. Posisi Om kan Meneger jadi sering juga ikut rapat dari berbagai perusahaan".
"aduh Cika lupa Om, nanti deh Cika tanya sama Papa".
"nih ya Pi, Erlangga kasih tau. Cika ini orangnya bodo amatan, Cika paling gak suka ikut campur sama urusan orang lain. Bahkan pekerjaan orangtuanya dimana aja dia sampai gak tau kan".
"ohh iya Dek, Mami sama Papi keluar dulu ya. Cika, tante tinggal dulu ya sayang".
"mau kemana emang Mi?".
"mau reonian sama teman-teman Mami, kenapa? kamu mau ikut juga?".
"enggak lah Mi ngapain Erlangga ikut, tapi ini rumah kok kelihatan sepi benget emangnya Abang kemana Mi?.
"Abang kamu juga keluar katanya juga mau ketemu sama teman masa kecilnya".
"yaudah sana Cika diajakin keliling rumah supaya nanti kalau kalian udah nikah Cika gak bingung sama tata letak dirumah kita".
"siappp Piii".
Setelah Papi dan Maminya Erlangga keluar, aku langsung diajak keliling rumah.
Dan yang paling membuatku terkejut adalah desain rumahnya, konsep rumah milik Erlangga semuanya hitam, putih dan abu-abu. Tidak ada warna lain. Mungkin biar terlihat elegan kali ya makanya warnanya cuma itu aja.
