36 • What This?

1K 127 200
                                    

Makin ke sini yg vote makin dikit:((

Yg makin banyak malahan siders ny:((

Susah ya buat vote dan komen sebagai bentuk menghargai karya orang:((

Udahlah:((

Aku butuh semangat, bukan siders:(

Jangan lupa vote dan komen

Typo bilangin ya🙏

°
°

💕Happy Reading 💕

💕Happy Reading 💕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


°°°

TAK terasa sudah 2 minggu sekolah kembali dimulai seperti biasa.

Dan kali ini, Tiffany kembali satu kelas dengan Galen, Ana, dan Ghea. Mereka naik satu tingkat, dan menjadi IPA 1.

Sementara Vano dan Rolan kembali satu kelas. Dan mereka juga naik satu tingkat, menjadi IPS 1.

"Len, gue mau nanya sama lo," ujar Rolan sambil menyadarkan punggungnya di dinding rooftop. Masih ingatkah kalian pada tembok yang pernah ditonjok Galen?

Iya. Tembok yang jadi korban tonjokan Galen waktu itu:)

Disitulah Rolan menyandarkan punggungnya.

"Apa?" tanya Galen dengan mata masih fokus pada layar ponselnya.

"Hubungan lo sama Tiffany apaan sih?" pertanyaan Rolan membuat Galen mengalihkan pandangannya.

"Ya gitu," jawab Galen seadanya.

"Ya gitu gimana, Len?" tanya Rolan gemas.

"Gue udah bilang kalo gue cinta sama dia."

"Terus lo nggak ada niatan mau nembak dia gitu?" kini giliran Vano yang bertanya.

"Buat apa?"

Vano dan Rolan mengelus dada masing-masing.

"Ya Allah, Len. Ya ditembak atuh! Diambil orang baru tau rasa," ucap Rolan, berniat menakut-nakuti. Memangnya bocah SD apa pake ditakut-takutin segala:v

"Enggak bakal ada yang ngambil," balas Galen percaya diri.

"Hilih, siapa tau ada. Kan kita nggak ada yang tau," sahut Rolan.

"Lo kayak gitu sama aja ngegantung dia, Len," ujar Vano.

"Bener tuh," timpal Rolan, menyetujui ucapan Vano.

FEBRUARY [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now