07 • Algatara

2K 251 150
                                    

Budayakan vote dan komen sebelum baca!
Jangan siders pliss:(

Typo bilangin ya🙏

°
°

💕Happy Reading 💕

💕Happy Reading 💕

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


°°°

Bener ya kata orang:)

Yang menunggu akan kalah dengan yang menunjukkan:')

-Author-

TIFFANY merebahkan dirinya di kasur queen size miliknya. Ia menutup matanya dengan tubuh yang masih menggunakan seragam sekolah.

Perlahan Tiffany membuka matanya, dan menatap langit-langit kamarnya. Pikirannya berputar saat kejadian dimana dirinya hampir dibawa oleh seorang lelaki yang ia lupa namanya.

"Maunya apa coba?" monolog Tiffany.

"Jelas-jelas ada cewek lain lebih baik, malah milih aku," gerutunya.

"Pokoknya aku harus lebih hati-hati."

Tok! Tok!

"Ini Bunda, Tiffa," suara Freyya dari luar kamar.

"Masuk aja, Bun, nggak dikunci."

Cklek!

"Bunda mau bicara sama kamu." Freyya duduk di samping Tiffany.

Tiffany mendudukkan dirinya. "Bicara apa, Bun?"

"Setelah ayah pulang kerja, kita pindah,"

"Hah?!" pekik Tiffany kaget. "Pindah lagi?" tanyanya tak percaya.

"Yang bener aja Bun, Tiffa baru 2 hari sekolah masa mau pindah lagi?" Tiffany kesal sendiri.

"Tenang Tiffa, kita cuma pindah rumah. Kamu nggak bakal pindah sekolah lagi," jelas Freyya.

"Beneran, Bun?" tanya Tiffany dengan mata berbinar-binar.

Freyya terkekeh pelan. "Iya, sekarang kamu mandi terus kemasi barang-barangmu," suruh Freyya sambil bangkit dan berjalan ke arah pintu.

"Oke, Bun," balas Tiffany sambil tersenyum senang. Freyya pun menghilang dibalik pintu.

"Kirain pindah sekolah lagi."

FEBRUARY [SUDAH TERBIT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora