[COMPLETED]
[FOLLOW SEBELUM BACA]
[BUDAYAKAN VOTE AND COMMENT!]
[Series stories of Mahardika's Series]
•••
"Kamu tau nggak? Di antara 12 bulan, bulan apa yang paling aku suka?" tanya seorang gadis.
"Mmm... Oktober?" tebak cowok disamping gadis itu...
"Sekarang kamu istirahat ke kamar, ya," suruh Freyya dengan mata sembab. "Bunda temenin," lanjutnya.
Tiffany mengangguk, lalu mengikuti sang ibu yang menuntunnya. Keduanya pergi dari ruang tamu. Darrel menatap nanar punggung kedua perempuan itu.
"Siapa yang melakukan ini?" tanya Darrel dingin.
Semuanya masih diam. Wajah Darrel menunjukkan bahwa ia benar-benar serius.
"Siapa yang melakukan ini?!" tanya Darrel lagi dengan lebih tegas.
"Al-Al—"
"Algatara, Om," ucap Galen memotong ucapan Ana.
Rahang Darrel mengeras. "Apa saja yang telah dia lakukan?"
"Dia hampir memperkosa putri Anda." jawaban Galen semakin membuat rahang Darrel mengeras.
"Tapi tenang, Om. Dia udah kita jeblosin ke penjara," sela Rolan.
"Baguslah. Terima kasih telah membantu Tiffany, kalian benar-benar baik," ujar Darrel, seraya tersenyum. Semuanya ikut tersenyum, kecuali Galen yang hanya memasang wajah datar.