🐨 - 36

1.4K 267 12
                                    

Gausah dibaca soalnya part ini gaje bgt fix
Isinya cuma tentang Mingyu yg lagi pengen karaoke
Ya tp kalo tetep mau baca yaudah silahkan...

***

"Oke, jadi sekian untuk rapat kali ini. Jangan lupa proposal udah harus diserahin ke kepsek tanggal lima belas." Jaehyun selaku ketua OSIS mengakhiri rapat OSIS sore itu.

"YES!" Bambam langsung menutup mulutnya ketika sadar kalau dia keceplosan. Yang lain cuma geleng-geleng kepala doang ngeliat Bambam.

"Gais... Ada yang mau ikut gue karaoke gak? Dam, ayok Dam, gue tau lo suka nyanyi. Hayuklah kita nyanyi bareng." ucap Mingyu sambil merangkul bahu Yedam yang sedang membereskan barang-barangnya.

"Heh! Enak aja lo ngajak-ngajak Yedam! Dia mau buat proposal sama gue di rumah Chaeyoung. Awas ya lo narik-narik Yedam!" Jisoo melototi Mingyu membuat lelaki tinggi itu langsung bergidik ngeri.

"Hehe... Sori, bang." ucap Yedam sambil nyengir. Mingyu ngangguk doang.

"Woi, Tae! Hayuklah, kalo Yedam gak bisa, lo pun jadi. Gue lagi pengen nyanyi nih." Mingyu sekarang beralih merangkul Taehyung yang sedang memainkan poselnya.

"Halah... Gak usah banyak gaya lu.Kayak suara bagus aja." ledek Chaeyoung yang berhasil membuat seisi ruangan berusaha menahan tawa.

"Sialan. Jahat lo ya sekarang. Mentang-mentang suaranya bagus, ngatain orang seenaknya."

Chaeyoung memeletkan lidahnya.

"Jadi giman-" baru saja Mingyu ingin kembali menghasut Taehyung, Bambam langsung bersuara, "Gue ikut, Ming! Gue juga lagi pengen nyanyi."

"Ah gak mau ah! Lo kan biasanya ngomong cepet, bukan nyanyi. Lagian gue lagi mau nyanyi lagu ballad." balas Mingyu.

"Yeu, sialan lu! Giliran ada yang mau nemenin, ditolak. Bangsat emang."

"Hehe, canda bro. Baperan amat lo. Yaudah ayok."

"Lo gimana, Tae? Kan jarang nih kita nyanyi bareng."

"Enggak ah. Yakali karaoke sama lo berdua, ntar yang ada gue harus ganti rugi karena lo berdua ngerusakin properti. Lagian gue ada latihan basket." ucap Taehyung lalu menarik tasnya, "Gue cabut ya gais." lanjut Taehyung lalu berjalan keluar dari ruang OSIS.

"Ah, si Taehyung gak seru."

"Woi, Jim!" panggil Mingyu, tapi lelaki bernama Jimin itu sedang sibuk menelpon sambil senyam senyum, tidak memperdulikan panggilan Mingyu.

"Yeu sialan nih anak."

"JIM!"

"JIMIN, LO MAU IKUT KARAOKE GAK?!"

"WOI, PANTAT BEBEK!"

"ANJIR!"

"MATI AJA LO SANA!"

Kira-kira seperti itulah teriakan-teriakan Mingyu yang tidak ditanggapi oleh Jimin. Pada akhirnya Jimin memutuskan untuk pergi dari ruang OSIS karena kegiatan telpon-menelponnya diganggu.

"Itu si Jimin ngapa sih? Dari tadi gue panggilin kayak orang budek aja. Nyapain coba dia telponan sampe senyam senyun begitu. Kayak orang kesambet aja!" oceh Mingyu.

"Palingan lagi gombalin cewek." ucap Chaeyoung.

"Lah? Anak mana lagi yang dia gombalin?" tanya Dahyun.

"Ya mana gue tau. Emang kenapa?"

"Heran aja, kok masih ada sih cewek yang mau sama cowok macem Jimin."

Chaeyoung mengangguk menyetujui ucapan Dahyun.

"Jae, lo-" Mingyu baru saja ingin mengajak Jaehyun karaoke tapi ucapannya sudah dipotong duluan.

"Gak. Gue kan mau ngerjain proposal di rumah Chaeng." seolah tahu maksud temannya itu, Jaehyun langsung memotong ucapan Mingyu.

Mingyu mendengus mendengar ucapan lelaki itu. Tetapi dia langsung nyengir saat pandangannya jatuh pada Hyunsuk.

"Woi, Suk! Ikut gue karaoke aja. Kan lo gak ikut ngerjain proposal."

Hyunsuk terlihat berpikir sebentar, "Hmm... Boleh deh, bang."

"Nah, gitu dong." Mingyu langsung merangkul bahu Hyunsuk.

"Bang Mingyu gak tau aja, Hyunsuk kan kalo nyanyi juga kayak ngomong cepet." ucap Yedam.

"BAHAHAHAHA...." tawa Chaeyoung meledak.

"Bangsat. Lu ngomong cepet juga?!" Mingyu mukanya udak gak bisa selow. Hyunsuk nyengir doang menanggapi pertanyaan Mingyu.

"Jihyo, lo mau gak jadi penyanyi bersuara merdu diantara tiga penyanyi cepat ini?"

"Gak! Gue sibuk. Masih banyak hal penting daripada nyanyi sama lo bertiga, ntar yang ada kepala gue pusing."

"Dahyun, gue tau lo pengen nyanyi." Mingyu beralih ke Dahyun setelah mendapat penolakan dari Jihyo.

"Aduh, sori ya Ming, gue habis ini mau ke acara ulang tahun adek sepupu gue."

"Ah elah, masa kita karaoke bertiga doang. Mana cowok semua lagi." keluh Mingyu.

"Yaudah makanya daripada karaoke, mending lu bertiga bantu ngerjain proposal juga di rumah Chaeyoung." ucap Jisoo.

"Dih! Ogah ya! Rumah gue gak nerima parasit. Lagian kalo mereka ikut juga palingan kerjaannya makan, nonton, main. Males banget gue." protes Chaeyoung.

"Jahat lu mah."

"Eh, gue punya ide. Kan gak seru tuh kalo kalian karaoke bertiga aja," Dahyun menjeda ucapannya.

"Ho'oh." Mingyu mengiyakan.

"Gimana kalo kalian nyanyi aja di acara adek sepupu gue? Kan rame tuh, banyak anak-anak."

Sepertinya tawaran Dahyun bisa dipertimbangkan. Mungkin akan lebih baik jika mereka bertiga nyanyi di acara ulang tahun daripada karaoke nyanyi lagu ballad. Bayangkan saja Mingyu, Bambam, dan Hyunsuk nyanyi lagu ballad, yakin tuh lagu gak bakal berganti genre?

***

Btw anak osis akhirnya kambekkk stlah sekian lama
Yg gak ngerti ngomong cepat itu maksudnya rap ya kan mereka bertiga posisinya rapper

First TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang