First Time

🐨 - 22

Minggu ini adalah minggu terakhir siswa siswi masuk sekolah sebelum libur semester. Akhirnya minggu ujian telah berhasil mereka lewati.

Selama minggu ujian kemarin, jadwal Chaeyoung penuh dengan belajar dan les. Barulah hari ini ia merasakan yang namanya kebebasan lagi. Selama satu minggu itu juga Chaeyoung tidak pulang lagi sama Junkyu. Ia juga jadi jarang membuka ponselnya.

Karena sudah bukan minggu ujian, jadinya Chanyeol sudah boleh bawa mobil lagi. Dan seperti biasa, tadi pagi Chaeyoung berangkat dengan Chanyeol. Tapi pulang nanti ia disuruh pulang sendiri lagi, katanya kakaknya itu ingin jalan dengan Wendy. Kakak laknat emang. Jadinya sekarang Chaeyoung pusing sendiri memikirkan ia pulang nebeng siapa nanti.

"Gais ada yang mau jalan bareng gak?" tanya Chaeyoung saat ia dan ketiga temannya sedang duduk di kantin.

"Kayak jones aja lu." celetuk Lisa.

"Alah, giliran gue ajak ngumpul-ngumpul sebelum ujian, lo malah ngajak belajar. Sekarang malah elu yang ngajak duluan." ucap Jennie.

Chaeyoung cemberut, "Elo, Jis?"

"Kayaknya gue gak bisa, udah ada janji." jawab Jisoo.

"Makin nempel aja lo sama Kak Seokjin." celetuk Lisa.

"Inget ya, peje!" Jennie menekankan ucapannya.

"Apaansih!" Jisoo jadi malu sendiri.

"Jadi gak ada yang mau nemenin gue jalan nih? Elo gak mau shopping bareng Jen? Kan lo paling suka tuh kalo gue nemenin belanja." ucap Chaeyoung.

"Mau sih... Tapi kalo sekarang-sekarang ini sih gue lagi gak bisa, gue juga udah ada janji."

"Gaya lu." celetuk Lisa.

"Bangsat lo, Lis. Gue kan mau quality time bareng nyokap dulu. Mumpung nyokap bokap gue lagi di sini." ucap Jennie.

Orangtua Jennie memang bekerja di luar negri. Jennie sempat diajak ikut orangtuanya pindah ke luar negri, tapi Jennie nolak dengan alasan katanya lebih enak di sini. Jadilah ia jarang bertemu orangtuanya.

"Yah... Elo, Lis? Kan elo tuh paling suka jalan-jalan." tanya Chaeyoung.

"Suka sih... Tapi gue juga lagi gak bisa. Nyokap gue lagi ngelarang gue keluar-keluar dulu. Gue disuruh les bareng si Bambam. Katanya karena nilai gue anjlok." ucap Lisa.

Hasil ujian mereka sudah keluar. SMA Tunas Bangsa termasuk sekolah yang cepat dalam memeriksa hasil ujian siswanya. Dan karena Lisa yang lebih memilih untuk main game disaat-saat minggu ujian kemarin, hasil ujiannya pun jadi jelek. Tentu saja orangtua Lisa murka lagi seperti tahun lalu.

"Kan udah gue bilang, belajar. Elo sih main game mulu." ucap Jisoo.

Lisa nyengir doang.

"Jadi gak ada yang bisa nemenin gue jalan nih?" tanya Chaeyoung.

Jisoo, Jennie, dan Lisa menggelengkan kepala serempak.

"Kalo gitu ada yang bisa nganter gue pulang gak?" tanya Chaeyoung lagi.

"Lah, kenapa gak pulang bareng kakak lo aja?" tanya Jennie.

"Kan lo tau sendiri dia lagi deket sama Kak Wendy. Ntar gue jadi nyamuk di mobil, big no!" jawab Chaeyoung.

"Gue gak bisa, kan lo tau sendiri gue pulang sama Kak Seokjin." ucap Jisoo.

"Iya iya. Gue juga gak mau jadi nyamuk di mobilnya Kak Seokjin." ucap Chaeyoung.

"Elo, Jen, Lis?" Chaeyoung memasang wajah memelasnya.

"Sori Chaeng, hari ini gue dijemput nyokap bokap, mau family time." jawab Jennie.