🌹- 17

1.5K 319 13
                                    

"Kalian mau beli tiket? Berapa orang?" tanya Jimin saat menyadari segerombolan remaja perempuan mendekat ragu-ragu ke arah stan tempat anak OSIS jual tiket masuk STB Cup.

Dari tadi sudah banyak anak sekolah luar yang membeli tiket untuk bisa masuk menonton STB Cup. Bagaimana tidak, hari ini adalah hari penutupan STB Cup, yang berarti akan jadi lebih meriah dari biasanya. Untung besok adalah hari sabtu yang artinya libur bagi murid-murid Tunas Bangsa, sehingga mereka tidak perlu khawatir untuk pulang larut.

"Enam kak." jawab salah satu anak perempuan itu.

"Satu tiket sepuluh ribu ya..." ucap Jimin lagi.

"Loh kak, kan kemaren sembilan ribu. Kok hari ini naik seribu?" protes salah satu dari rombongan anak itu.

"Kan hari ini penutupan, gak bisa disamain sama kemarin dong. Kalo gak mau bayar ya makanya sekolah di sini biar gratis." balas Jimin lagi.

"Ya... Masa gitu? Gak ada diskon apa?"

"Mau diskon? Bisa kok. Tapi jaminanya minta nomor hape ya." ucap Jimin dan langsung mendapat toyoran dari Chaeyoung yang memang ada di stan tiket itu.

Awalnya memang Chaeyoung tidak bertugas di bagian tiket, tapi karena dari kemarin Jimin tidak becus, apalagi Taehyung yang cuek-cuek saja dengan kelakuan Jimin. Belum lagi Dahyun yang suka hilang tiba-tiba dari stan tiket. Jadilah Chaeyoung harus turun tangan.

"Yaudah kalo kemahalan, khusus kalian gue kasih diskon lima persen. Jadi harganya tinggal sembilan ribu lima ratus." ucap Chaeyoung.

"Ya... Kok lima persen doang sih kak?"

"Yaudah kalo gitu kita bayar harga full tapi bonus foto bareng kakak itu." ucap anak yang lainnya sambil menunjuk ke arah Taehyung yang sedang duduk bersantai sambil memainkan ponselnya.

Yang ditunjuk pun menoleh dari ponselnya dan kebingungan, "Apaansih?"

"Kita bayar dua kali lipat kalo kakak yang itu mau foto bareng kita!" seru anak lainnya sebelum Chaeyoung sempat bersuara.

"Gue juga bisa diajak foto bareng." sahut Jimin.

"Tapi kita maunya kakak yang itu..." segerombolan cewek itu memelas.

Chaeyoung pun ikut-ikutan menatap Taehyung dengan tatapan memelas. Taehyung yang ditatap seperti itu oleh Chaeyoung pun hanya menghela napas pasrah, "Kenapa jadi gue sih?"

"Karna kakak ganteng." ucap salah satu anak perempuan itu terang-terangan, tapi tidak lama ia jadi malu sendiri.

"Tae, pliss..." Chaeyoung memelas dengan puppy eyes-nya.

"Yaudah cepetan sini! Tapi habis ini lo nemenin gue ke lapangan, gue mau tanding." ucap Taehyun pada Chaeyoung.

"Siap, bos."

Jadilah Chaeyoung dan Taehyung berjalan masuk ke arah lapangan basket bersama setelah Taehyung menuruti permintaan segerombolan cewek tadi. Jimin pun ditinggalkan sendirian di stan tiket yang letaknya di gerbang sekolah.

***

"PERTANDINGAN BASKET FINAL ANTARA SMA TUNAS BANGSA DAN SMA GARUDA AKAN SEGERA DIMULAI. BAGI YANG GAK MAU KETINGGALAN, SILAHKAN KE LAPANGAN BASKET SEGERA." begitulah suara Bambam yang keluar dari speaker di lapangan basket, tapi sampai lapangan futsal juga kedengaran. Bahkan sampai parkiran sekolah juga masih kedengaran.

Mendengar pengumuman dari Bambam, orang-orang yang mendatangi STB Cup langsung berlari ke arah lapangan basket. Kecuali Chaeyoung, Jisoo, Jennie, dan Lisa yang memang sudah standby dari tadi duduk di tribun pinggir lapangan basket supaya bisa menonton dengan jelas.

First TimeOnde as histórias ganham vida. Descobre agora