🐨 - 6

2.1K 377 1
                                    

Chaeyoung dan Jisoo berjalan berdampingan ke arah ruang rapat OSIS. Sekarang sudah menunjukkan jam pulang sekolah, dan hari ini adalah rapat pertama untuk para anggota OSIS yang baru. Sesampainya Chaeyoung dan Jisoo di ruang rapat, belum ada orang di sana, mereka yang paling pertama sampai di ruangan itu.

"Ini orang-orang pada niat jadi anggota OSIS gak sih?! Masa jam segini belom ada yang dateng?!" protes Chaeyoung saat ia baru saja masuk.

"Elo mah mentang-mentang udah jadi waketos sekarang. Lo lupa apa dulu lo juga sering telat rapat," cibir Jisoo yang mengingatkan Chaeyoung pada kelakuannya dulu yang sering terlambat ikut rapat. Bagaimana ia tidak barbar dulu, kan ketosnya kakaknya sendiri.

"Iya sih, tapi kan itu beda. Mana si Jaehyun belom ada lagi," ucap Chaeyoung. Jisoo pun hanya bisa pasrah mendengar keluh kesah temannya itu.

"HELLO EPRIBADEHH..." teriak Jimin yang baru saja masuk ke dalam ruang rapat bersama Jaehyun.

"Berisik!" protes Chaeyoung.

"Ye... Sensi amat mba..." balas Jimin.

"Gais ada yang mau gofood gak?" tanya Mingyu yang baru masuk ke ruang rapat sambil fokus ke layar ponselnya, sedang melihat-lihat menu makanan.

"Sialan lo, rapat aja belom mulai!" ucap Jaehyun.

"Lah belom mulai? Gue kira gue udah telat," ucap Mingyu lalu menempati kursi yang kosong di ruangan itu.

"Sori telat gais, tadi kita dipanggil Pak Daesung," ucap Jihyo yang datang bersama Dahyun.

"Btw gue izin pulang cepet ya," ucap Dahyun sambil nyengir.

"Apalagi alasan lo pulang cepet?" tanya Chaeyoung.

"Itu keluarga gue ada yang ultah," jawab Dahyun dan Chaeyoung hanya bisa menghela napas pasrah.

Tidak lama setelah kedatangan Jihyo dan Dahyun, muncullah dua lelaki yang kurang familiar bagi sebagian anggota OSIS. Ya, mereka adalah anak kelas 10 jadi wajar saja bagi para anggota OSIS tersebut jika tidak mengenal mereka.

"Halo, kak," sapa kedua lelaki itu saat baru masuk ke dalam ruangan.

"Eh iya, kalian anak kelas 10 kan?" tanya Jaehyun.

"Iya kak," jawab lelaki satunya yang bernama Yedam.

"Duduk duduk, gak usah tegang gitu," ucap Jaehyun yang mempersilahkan mereka duduk di kursi kosong. Meskipun para anggota OSIS menyambut mereka dengan baik, tapi tetap saja mereka masih merasa asing di ruangan itu. Akhirnya mereka berdua hanya duduk kaku di ruangan itu sementara pengurus OSIS lainnya sibuk bercanda.

"YO WASSUP GAIS!" teriak Bambam yang baru masuk.

"Diem lu!" protes Jihyo.

"Hampir aja gue lupa ada Bambam." ucap Chaeyoung.

"Duduk lo! Udah telat juga. Gue udah mau mulai nih!" suruh Jaehyun.

"Siap, pak ketos!" ucap Bambam lalu langsung mengisi tempat duduk yang masih kosong.

"Lah lo berdua ngapain si sini?" tanya Chaeyoung yang menyadari keberadaan dua lelaki lainnya yang tadi masuk bersama Bambam, yang bukan bagian dari OSIS.

"Nungguin Bambam," jawab Yugyeom dengan polos.

"Apaan lo berdua pake acara nungguin si Bambam," protes Chaeyoung pada Yugyeom dan June.

"Biasa aja kali Chaeng, kan mereka tiga serangkai," celetuk Mingyu.

"Bambam udah kayak anak TK aja pake ditungguin segala." cibir Chaeyoung.

First TimeWhere stories live. Discover now