🌹- 9

1.9K 354 10
                                    

Kelompok Jisoo itu sudah tiba di rumah Jisoo dan langsung mulai mengerjakan tugasnya masing-masing di ruang tengah rumah Jisoo.

"Sumpah gue berasa jadi nyamuk dari tadi ngeliat kak Suho sama kak Irene pacaran di ruang tamu." ucap Lisa yang matanya dari tadi tidak bisa lepas dari Suho dan Irene yang asik berdua di ruang tamu.

"Yaudah gak usah diliat." ucap Chaeyoung.

"Lagian cowo mana yang gak kabur dari lo kalo lo aja natap orang kayak mau nerkam gitu." celetuk Bambam.

"Bangke lo Bam! Kayak ada yang mau aja sama lo!" balas Lisa.

"Sialan. Awas lu ya, tunggu aja lo ntar." balas Bambam.

"Hush... Sesama jomblo gak boleh saling jatuhin," ucap Chaeyoung.

"KAYAK LO GAK AJA!" balas Bambam dan Lisa serempak.

"Yang baru putus mah beda," celetuk Taehyung.

"Sialan lo Tae."

"Ribut lo pada!" cibir Jisoo.

"Eh Jis, gue pinjem cas laptop lo ya. Udah sekarat nih laptop gue." ucap Chaeyoung yang memang tipe laptopnya sama dengan Jisoo.

"Yaudah ambil aja di kamar gue."

Chaeyoung pun berjalan naik ke lantai dua rumah Jisoo dan masuk ke dalam kamar Jisoo yang memang sudah familiar baginya. Chaeyoung mengambil cas laptop yang terletak di atas meja belajar Jisoo dan berjalan keluar dari kamar itu. Baru saja Chaeyoung membalikkan badan, ia langsung mendapati lelaki tinggi yang baru saja keluar dari kamar yang ada di depan kamar Jisoo.

"Eh! Em-hai?" ucap Chaeyoung ragu-ragu.

Lelaki itu hanya menunjukkan ekspresi bingungnya.

"Lo mah kebiasaan ngacangin orang. Kalo orang sapa tuh dibales kek, senyum kek, apa kek." cerocos Chaeyoung.

"H-hai?" ucap lelaki itu yang ragu-ragu dengan senyum kakunya yang berhasil membuat Chaeyoung cekikikan.

Ya, siapa lagi kalau bukan Junkyu, adik Jisoo.

"Gak kaku gitu juga kali. Lo kalo sama gue gak usah awkward gitu, santai aja." ucap Chaeyoung.

"Oke."

"Gue ke bawah dulu ya..." ucap Chaeyoung karena memang tidak ada lagi yang mereka bicarakan.

Chaeyoung baru saja melangkah tetapi tangannya sudah ditahan oleh Junkyu sehingga membuat gadis itu menatap Junkyu heran, "Bisa nemenin gue ke cafe lagi gak bentar?" tanya Junkyu yang berhasil membuat Chaeyoung tertawa.

"Em- gue gak maksud mau modusin kok. Tapi kan lo tau sendiri kejadian kemaren-kemaren." ucap Junkyu lagi, takut Chaeyoung salah paham.

"Mau modusin juga gak papa sih... Gue gak ada yang punya kok." balas Chaeyoung yang bermaksud bercanda. Tetapi berbeda dengan respon lelaki itu yang mengusap tengkuknya dengan canggung.

"Santai aja kali... Gue mau nemenin kok, doain aja nih kerkol cepet kelar. Apalagi kakak lo tuh suka nahan-nahan orang kalo mau pulang." ucap Chaeyoung, "Yaudah gue ke bawah dulu ya, ntar kakak lo ngoceh lagi kalo gue kelamaan." lanjut Chaeyoung.

Chaeyoung berjalan meninggalkan Junkyu.

"Lama banget sih lo ngambil casnya." protes Jisoo saat melihat Chaeyoung yang baru saja kembali.

"Maap maap," balas Chaeyoung sambil nyengir.

Sudah hampir dua jam mereka mengerjakan tugas masing-masing. Artinya sekarang sudah hampir malam. Dan akhirnya tugas dari guru Biologi itu selesai juga. Sekarang mereka hanya menunggu Jisoo yang sedang memeriksa kembali kelengkapan informasinya.

First TimeWhere stories live. Discover now