12

112K 7.7K 131
                                    

Tepat setelah bel istirahat berbunyi, El dan kedua sahabatnya keluar dari kelas. Ketiga gadis itu berjalan menuju ke kantin bersama sama.

Ken, David dan Re sedang bermain basket di lapangan indoor. Ya, ketiga cowok itu bolos saat pelajaran kedua.

Setelah sampai kantin, Mereka menuju ke tempat biasa mereka duduk, pojok kantin, karena disanalah tempat yang nyaman dan tidak terlalu berisik.

"Lo pada mau apa, biar gue pesenin!" Ucap Anna saat mereka sudah duduk ditemparnya.

"Gue bakso sama es teh aja deh." Ucap Lilli.

"Lo El?"

"Ehm, es teh aja deh, gue udh makan nasgor banyak banget tadi pagi."

"Okelah." Kata Anna sambil berlalu dari hadapan mereka.

Beberapa menit kemudian Anna kembali dengan mba yang mengikutinya dari belakang sambil membawa pesanan mereka.

"Wahhh!" Seru Lilli tak sabar saat hidangannya Berada di depannya kemudian memakan.

"Biasa ajadong Lil." Ucap Anna

Lilli hanya mendengus kesal. Sedangkan El hanya memggeleng-geleng kepalanya, heran.

Drttt.

El merogoh sakunya, ia menyerngit saat melihat nama Ken disana.

"Siapa?" Tanya Lilli di tengah kunyahannya.

"Ken." Ucapnya

"Angkat aja." Kata Anna.

El mengangguk. Kemudian mengangkat panggilan dari Ken.

"Halo"

"Kamu pulang sama Anna ya!"

"Kamu?" Kedua alis El menyatu saat Mendengar Ken menggunakan gaya aku-kamu.

"Kenapa? Gk suka?"

"Suka sih, tapi agak aneh aja!"

"Kamu mau kemana emang?" Lanjut El. Daripada Ken berubah pikiran, dan kembali biacar dengan gaya Lo-gue, lebih baik ia mengalihkan pembicaraannya.

"Aku latihan basket sampe sore, kalo gak mau sama Anna, nanti aku telpon supir suruh jemput kamu, gimana?"

"Gak usah, aku sama Anna aja!"

"Ok, sekalian nitip tas ya."

"Siap!"

"Dan ingat, jangan nakal, langsung pulang!" El bisa mendengar nada suara Ken yang berubah menjadi tajam.

"Iya ah, posesif amat!" Ucapnya sambil terkekeh sekaligus senang.

"Udah ya, bye sayang." Tanpa menunggu balasan El, Ken langsung memutuskan sambungannya.

El tersenyum malu-malu ketika mendengar kata terakhir Ken. Ah Anna bisa mati kebaperan ini.

"Ada apa?" Tanya Anna heran Yang sudah menghabiskan baksonya.

"Gue nanti nebeng sama lo ya, Ken latihan basket."

Anna hanya mengangguk tanda setuju.

Kenzie Gerald Rejandra (Completed)Onde histórias criam vida. Descubra agora