31

6.1K 391 33
                                    

.

.

.

Sinar mentari pagi yang masuk melalui celah jendela membangunkan Shareen dari tidurnya .dengan di blut pakaian yang ia pakai semalam  perlahan ia membuka matanya dan mengingat ngingat apa yang terjadi semalam ,

" morning sayang kamu udh bangun" sapa Mamanya yang tiba tiba masuk kamar shareen

" morning mah ,uh aku semalam diantar siapa mah" tanya Shareen masih memijat pelipisnya

" kamu ga ingat hm? "


" aku semalam sama temen temen kan"

" kamu semalam diantar Freya" ujar mamanya senyum menggoda

" hah serius mah ga ga mama pasti boong" panik Shareen

" semalam Freya yang gendong kamu sampe ke kamar ini ,mama ga sengaja liat kalian pas waktu mau ambil air minum"

" owhh Damn,,,kenapa harus dia "


" kamu kenapa Sayang,mama tau pasti berat buat kamu melihat Freya dengan Riana"

" ah ngga ko mah Shareen seneng ko liat Freya bahagia"

" hati kamu ga bisa boong sayang,tapi mama merasa Freya ga seceria dulu "

" ko gitu mah"

" entah lah mama ragu kalo Freya benar benar mencintai dr,Riana"

" hmm ,aku gatau mah tapi ngeliat kemesraan mereka semalam cukup buat aku sakit"lirih Shareen


" mama ngrti ko sayang,udah ah ayo bangun kita saraapn dari tadi mama nunggu kamu bangun"

" papa sma Freya kmana mah"

" udah berangkat ke kantor sayang,kamu tenang aja papamu ga tau soal semalam"


" ahh syukurlah ,yaudha aku bersih bersih dulu ya mah"

" okey ,mama tunggu di meja makan"




Skipp

Dikantor ,Freya masih sibuk berkutat dengan kerjaannya,namun diotak dan hatinya  masih ada Shareen,mengingat kejadian semalam , cinta yang ia fikir sudah hilang namun muncul begitu saja
Harusnya ia sadar saat ini orang yang tepat adalah Dr.riana.
Mau seberapa keraspun ia memperjuangkan Shareen tetap saja ia tidak ingin mengecawakan orang orang terdrkat yang ia sayang

" hai sayang" sapa Kekasih nya membuyarkan lamunan Freya

" Hai Sharen" jawab Freya reflek seketika ekspresi kekasihnya berubah
" eh hai Sayang" timpal nya dengan sedikit kikuk


" Shareen Frey jadi selama ini hati kamu ga sepenuhnya buat aku" ucap Dr.riana kesal

" ngga nga gitu Sayang,aku ga sengaja tadi " bujuk Freya berusaha sebisa mungkin untuk membuat Kekasihnya tidak marah

" aku balik dulu,ini makan siang buat kamu" ucapnya langsung berjalan cepat keluar


" Riana tunggu plis jangan gini " kejar Freya panik


" aku lagi pengen sendiri ,lepasin frey" jawab dr.riana berusaha menghindar

" maaf " lirih Freya


" aku butuh waktu" ucap Dr.Riana kemudian melangkah pergi.

Freya hanya bisa merutuki kebodohannya.namu saat ia melanjutkan pekerjaannya tidak lama kehadiran Shareen diruangannya seketika membuat ia Bingung

" She shareen kamu ngapain disini" tanya freya gugup

"Jadi gaboleh ni seorang kk main ke kantor diknya" jawab shareen sambil matanya pokus memandang lukisan abstrak diruangan itu
Sementara Freya masih diam mematung
Di kursi kerjanya
" Frey aku kangen" lirih shareen sambil perlahan mendekat kepada freya
Hinggw menyisakan sedikit jarak
" apa kamu merindukanku sayang" ucapaan Shareen sedikit mebuat freya merasa terganggu karena ia sadar saat ini bukan lagi shareen yang ia miiki melain kan dokter Riana

" Shareen jangan seperti ini kita udah selesai huungan kita saat ini adalah sebatas kk dan adik jadi aku menghargaimu sebagai kk ku selebihnya hany Riana yang aku cinta" ucap Freya penuh penekanan

" haha kamu bohong Frey ,kalo kamu udah ga cinta sama aku terus kenpa semalam kamu ikutin aku hmm"

" aku peduli sama kamu sebagai kkku Shareen"

" o yah .kalo gitu mana ciuman untuk kk " ucapan Shareen semakin membuat Freya bingung

" cukup Shareen"

" kalo adik gamau kasih ciuman untuk kknya gimana  biar kk aja "

" stop Shareen jangan gila"

" iya kamu yang bikin aku gila"

Tidak lama kehadirn seseorang membuat keduanya teraihkan

" Riana" gumam Freya kembi panik

" oh maaf ganggu aku cuma mau nganterin obat kamu Freya.permisi"


" Riana tunggu " kehar Freya namun kekasihnya terus melngkah pergi


" upsss .aku pulang dulu ya Freya sayang"
Ucap Shareen tanpa rasa bersalah

Lagi lagi Freya memilih untuk diam dengan perasaan yang berkecambuk dansituasi yang rumit

.

.


.

My Sweet INTROVERT(END)Where stories live. Discover now