"Kalian sudah siap" tanya Rendra yang kini sudah berada dikursi kemudi,
Rendra sengaja menyuruh mereka untuk tidak membawa mobilnya masing masing agar kekompakannya lebih terlihat
" udah pah" jawab Freya yang duduk di jok belakang disamping Shareen sementara sarah duduk di samping suaminya
" Shareen udah gaada yang ketinggalan lagikan" tanya Rendra
" udah pah "jawab Shareen singkat
Tidak ada obrolan di sepanjang perjalanan ,Freya yang sibuk dengan handphone nya dan Shareen yang tertidur pulas sesekali bersandar di pundak Freya
Rendra dan sarah hanya memperhatikan kedua anaknya
"Shareen bangun sayang" ujar Papanya saat mobilnya sudah terparkir tepat di depan Resort
" euhhh udah sampe pah" lenguh shareen yang baru membuka matanya sedangkan freya hanya menatapnya lucu
"Yaudah yuk sayang kita cari kamar ,istirahat"
Semuanya sudah berada dikamar nya Rendra dengan sarah dan Shareen sekamar dengan Freya awalnya Mereka tidak setuju akhirnya mereka menuruti papanya karena alasan tertentu sala satunya mengurangi budget
Malam harinya mereka menikmati makan malam direstoran yang lokasinya tidak jauh dari Resort tempat mereka menginap
" kalian senengkan" tanya Rendra yang sedang memilih menu
" seneng ko pah" jawab Freya
" shareen ko kamu diem aja" tanya Sarah
" ah ga apa apa ko tante,aku seneng ko" jawab Shareen
Setelah selesai menikmati makan malam nya,mereka pergi menikmati pemandangan pantai
Terlihat kebahagiaan yang menyelimuti papa dan mamanya tapi tidak dengan Shareen yang hatinya masih berkecambuk
" Shareen Freya papa dan mama ke resort duluan ya" pamit Rendra dan sarah
" iya pah papa sama mama duluan aja aku masih pengen disini" jawab Freya
" aku juga pah" sambung Shareen
" yasudah tapi ingat jangan pulang terlalu malam" ucap Rendra dan sarah
" ok,good night pah mah" ujar Freya
" night too sayang" ucap Sarah kemudian beranjak bersama Rendra
..........
"Bukannya aku jauh lebih indah dibanding deburan ombak"ucap Shareen kepada Freya yang masih menatap ombak
" yah tentu saja,ada perbedaan diantara keduanya" jawab Freya masih pokus
" apa" tanya Shareen yang duduk disampingnya
" deburan ombak itu keindahannya terletak disana ,kalo kamu terletak disini" ucap Freya menunjuk ke posisi hatinya
Mendengar itu Seketika Shareen menampilkan semburat merah di wajahnya
" ma maksud kamu" gugup shareen
" ah sudah lah lupakan" kilah Freya
" Frey ,
" .kenapa hmm?"
" apa kamu percaya tentang kalimat Benci jadi cinta?"
" tentu ,aku percaya,tapi tetap saja kalimat bisa aja bohong, beda sama yang namanya perasaan" ucap Freya menatap intens wajah Shareen ,angin malam yang menerpa dan deburan ombak pantai yang berirama membuat keduanya melayang diantara ribuan kupu kupu .
cup
Satu kecupan mendarat di bibir Shareen seketika Freya memalingkan wajahnya.
Shareen yang baru saja merasakan perlakuan Freya hanya diam dan mematung dibuatnya
" udah malem ayo kembali ke Resort angin malam ga akan baik untuk kesehatan" ajak Freya sambil berdiri
" tunggu" cegat Shareen
" ada apa" tanya Freya masih bersikap biasa
" aku butuh penjelasaan" ucap Shareen
" penjelasan apa,ini udah malam ayo kembali ke Resort" kilah Freya
" jangan mengalihkan pembicaraan " keukeh shareen
" okeey aku minta maaf itu tadi refleks terbawa suasna " jawab Freya lagi lagi mengeelak perasaanya
" Reflek kamu bilang" ucap Shareen yang matanya mulai berbinar
" iya Refleks layaknya Adik kepada kknya"
Mendengar kalimat itu untuk yang kedua kalinya mampu membuat perasaannya berantakan ,ketika shareen menyadari perasaan nya kepada Freya .
" Shareen tunggu" cegat Freya yang sudah lari ke arah pantai
" kamu kenapa " tanya Freya yang masih tidak mengerti dengan sikap Shareen
" kamu jahat Frey kamu jahat hiks hiks hiks" lirih Shareen
Freya langsung memeluknya
Sampai dikamar suasana berubah menjadi hening ,Shareen yang masih kesal dengan sikap Freya dan Freya yang masih bingung dengan Sikap Shareen ,karena selama ini Freya hanya menganggapnya kk tirinya meskipun ada sedikit rasa yang baru baru ini tumbuh tapi selalu di tutup rapat rapat oleh freya
YOU ARE READING
My Sweet INTROVERT(END)
RomanceAku tidak habis pikir dengan rencana papa yg akan menikah lagi , yg lebih parah nya ,calon istri papa memiliki anak ,Aku tidak mau punya saudara tiri -Shereen Sinatra Saudara tiri ku sangat cantik , tpi sayang dia sangat kejam padaku , sepertinya ak...
