♡16♡

9K 611 1
                                    

"Mau ngapain lagi kamu temuin aku lagi" ucap Shareen

" aku nyesel udah sia siain kamu sayang aku mau kaya dulu lagi sama kamu ,aku janji aku bakal setia dan berubah" ujar Aldo memohon

" ga do  aku gabisa"

" pliss reen aku mohon kasih aku kesempatan.maafin aku,aku janji bakal setia sama kamu" ujar Aldo berharap Shareen mau memperbaiki hubungannya

" ga sekarang kamu pergi" usir Shareen entah bagai mana hatinya bahkan sudah terpaut kepada Freya

" plisss sayang kasih aku kesempatan " keukeh Aldo sambil memeluk dan mencium Sareen tiba tiba
seketika mampu membuat freya yang sedang menyaksikannya dari kejauhan hancur .
Entah apa yang Freya pikirkan bahkan hatinya sudah sebagian terpaut kepada Shareen

"Lepasin . sekarang cepat pergi dari sini"usir shareen yang emosinya semakin memuncak

"Okeh kamu bakal nyesel udah tolak aku" ucap Aldo lalu pergi

...........

"Pah papa tau ga Freya dimana" tanya Shareen kepada Rendra karena sudah sekitar dua hari Freya tidak pulang kerumah

" dia ijin sama papa ada krjaan di luar kota katanya" jawab Rendra

" kapan pulangnya " tanya Shareen

"sampai kerjaan nya selesai sayang " jawab Sarah

" oh gitu ya yaudah deh aku keatas dulu ya Pah tente" ucap Shareen lalu beranjak
Saat Shareen hendak memasuki kamarnya,ada sesuatu yang menarik perhatiannya

" kunci" gumam shareen saat melihat sebuah kunci yang tergeletak di lantai dekat tangga
Seakan menyadari sesuatu, ia langsung beranjak mengambil kuncinya dan melangkah menuju pintu kamar Freya
Yang selama ini selalu di kunci.
Setelah berfikir sejenak,Shareen perlahan membuka pintu kamar Freya

Namun betapa terkejutnya Shareen saat melihat setiap sudut kamarnya penuh terpampang lukisan dirinya

" Frey,are you seriosly" gumam Shareen
Tapi ada satu lagi yang lebih menarik perhatian Shareen di kamar itu,bekas toples kotak obat dan surat surat dari dokter

Setelah Shareen membaca surat surat itu ,betapa hancur hatinya saat ia mengetahui tentang  penyakit Freya yang selama ini ia fikir sosok yang kuat.
Tanpa berfikir panjang cepat cepat ia bergegas pergi mengambil tas dan kunci mobilnya dalam keadaan beberapa bulir air mata yang menetes.

Sepanjang perjalanan Shareen menyetir dengan perasaan yang hancur ada sedikit rasa bahagai cintanya terbalas namun tidak dengan melihat kondisi Freya.
Kini mobilnya sudah terparkir tepat di Rumah sakit tempat Freya berobat
Shareen memasuki rumah sakit itu dengan langkah yang cepat menanyakan kamar Freya

...........
Diruangan rawat

" jadi apa yang membuat kamu bisa drop sejauh ini .
Perkembanganmu yang semakin hari semakin membaik tapi sesuatu itu mengacaukannya,,jelaskan pada ku apa sesautu itu" ucap dokter Riana

" cinta" jawab Freya yang masih terbaring

" apa kau sedang jatuh cinta,ah ya aku tau jawabannya sekarang kau mengalami patah hati" goda Dokter Riana

"Ayolah dok itu tidak enak rasanya,ketika melihat nya berada dipelukan orang lain lalu kemudian ciumannya tercuri" ucap Freya sambil membayangkan kejadian yang ia saksikan 2 hari lalu

" tentu saja tidak ,tapi obatnya adalah .....

"Shareen" ucap Freya terkejut  berusaha untuk duduk . melihat kehadiran Shareen yang langsung berhambur memeluknya sambil menangis

" ya benar,obatnya adalah dia" ucap Dokter Riana melanjutkan perkataannya yang terpotong " kalo gitu Freya sembuhkan dirimu dan bangkit kembali " ucap Dokter Riana lalu pergi dari ruangan

" Hey apa yang terjadi kenapa kamu menangis hmm" tanya Freya seakan tidak terjadi apapun

" kamu jahat Frey kamu jahat hiks hiks " lirih Shareen yang masih memeluk Freya

" apa aku melakukan kesalahan" tanya Freya masih dengan sikap cueknya

" kenapa kamu tutupin dan sembunyiin ini semua hiks hiks"

" aku tidak menyembunyikan apapun ,lagipula ini hanya sakit biasa" ucap Freya masih mengelak

" ada dua hal yang kamu sembunyikan dari aku Frey"

" apa itu" tanya Freya

" pertama kamu menyembunyikan tentang kebenaran penyakit kamu  dan ....seketika Ucapan Shareen terpotong

" dan apa " tanya Freya

" dan persaan kamu" mendengar pernyataan Shareen,lagi lagi Freya bersikeras mengelaknya

" pertama aku ingin bertanya satu hal,dari mana kamu mengetahui semua ini" tanya freya

" tidakk penting dari mana aku mengetahui nya tapi ada hal yang jauh lebih penting" ucap Sharen kini tidak ada jarak diantara mereka wajahnya yang begitu dekat hingga hidung kduanya menempel.

" apa hm" tanya Freya

" i love you Freya Anjani"

" apa aku ngga salah dengar baru saja kk tiriku menyatakan cinta" goda Freya

" aku serius Frey kamu gabisa menyembunyikan perasaan kamu sama aku "

" hmmm ya ya sepertinya tingkat percaya dirimu naik" jawaban Freya lagi lagi membuat shareen kesal

" aku serius Frey ...

" okey aku percaya,lalu bagaimana dengan pacar kamu

" pacar ,ma maksud kamu aldo "

" yap siapalah itu aku gamau tau "

" kamu salah paham Frey ,dia dua hari yang lalu emang datang kerumah menemuiku dan mengajak balikan ,tapi aku menolaknya," ucap Shareen menjelaskan karena waktu itu Freya memperhatikannya dari kejauhan

" dengan membiarkan dia mencium dan memelukmu" ucap freya dingin

" aku gatau Frey itu terjadi tiba tiba dan aku langsung menjauh dan mengusirnya"

" kalo gitu boleh aku menghapus bekasnya" ucap Freya kemudian di angguki oleh Shareen

Ciuman keduanya terjadi sekitar beberapa detik seakan waktu baru saja menyatukan keduanya
Freya yang begitu keras mengelak dan menutupi perasaanya ,kini tak bisa membendung nya
Kenyataannya ia jatuh cinta dengan Gadis Party dan pengoleksi barang Barang brended yang tidak lain adalah Kk tirinya sendiri

" i love you too" ucap Freya yang baru saja melepaskan ciumannya.

My Sweet INTROVERT(END)Where stories live. Discover now