♡21♡

7.7K 473 7
                                    

.
.
.
.

"Bi Shareen kemana" tanya Freya yang baru saja pulang setelah beberapa hari di rumah sakit.

" non Shareen beberapa hari ini keliatan murung dan lebih banyak dikamar non" jawab bi inah ,karena selama Freya tidak pulang kerumah,Shareen jadi lebih banyak diam

" dia ga kuliah bi" tanya Freya

" katanya lagi gaenak badan non ,"


" yaudah bi kalo gitu aku keatas dulu" ucap freya kemudian menaiki Tangga
Perlahan Freya membuka pintu kamar Shareen ,sampai didalam ia melihat beberapa kepingan pas bunga dan make up yang berantakan dilantai ,
Namun matanya terpokus kepada Shareen yang sedang tertidur dengan wajah yang lusuh dan tetes air mata disudut matanya.
Saat Freya mengusapnya lembut,Shareen seketika  memeluk Freya,seakan kehadirannya adalah obat .

" Hey,it's okey "bisik Freya ditelinga Shareen
" kamu kenapa hmm" tanya Freya lembut

" miss you" rengek Shareen
Freya hanya tersenyum melihat kelakuan kaka tiri sekaligus kekasihnya .

" kamu udah makan belum" tanya Freya

" gamau makan,"

" trus.munya apa"

" Shoping" ucap Sharen sambil menampakan senyum manisnya

" astaga,ini kenapa muka lusuh rambut berantakan,kamar berantakan" tanya Freya sambil merapikan rambut Shareen

" kamu kemana beberapa hari ini" tanya Shareen manja

" apa kamu lupa  ah beberapa hari cuekin aku,"

" abis nyebelin berarti selama ini Renata sering datangin kamu"

" i iyasih tapi bukan salah aku dong mungkin karena aku menarik" goda Freya

" ishhhh ganjen" gerutu Shareen.

" yaudah sekarang kamu mandi biar aku yang beresin kamarnya" ujar Freya

"Kenapa ga suruh biinah aja" ucap Shareen

" gpp bi inah biar istrirahat kan  dia cape seharian beres beres rumah" jawab Freya

"Yaudah aku mandi dulu ya " ucap Sharen sambil mengedipkan matanya

" mm apa kamu mau membunuhku perlahan sayang" tanya Freya saat Sharren melepas bajunya satu persatu di depan Freya
" cepatlah mandi,sebentar lagi aku harus pergi meting "

" apa Sallin lebih menggoda dari aku"

" Shareen pliss jangan mulai ,kita baru saja baikan"


" yaudah iya iya aku mandi dulu tapi ntar shoping" ucap Shareen sambil melangkah ke kamar mandi .
Freya yang melihat tingkah Shareen hanya menggelengkan kepalanya .
Setelah selesai merapikan kamar Shareen menunggunya di ruang tamu dan perasaannya kembali lebih baik namun dia masih sesekali memikirkan Sikap Dokternya

" kamu mikirin apasi" tanya Shareen saat telah selesai mandi

"Mikirin masa depan kita" jawab Freya asal

" kamu yakin " tanya Shareen polos

" kamu fikir aku main main"

" e e engga ,yaudah yu .

Saat keduanya keluar rumah,ada sebuah kotak dibungkus kertas kado tepat berada di depan pintu

" kamu pesen paket Frey" tanya Shareen

" ah ngga aku fikir ini punya kamu" jawab Freya

" yaudah buka aja "
Saat Shareen membuka kotak tersebut seketika membuat Shareen kaget dan tidak percaya .
Freya yang melihat itu menampilkan ekspresi yang sama

" Jelasin Frey"ucap Shareen penuh emosi

" sial ,siapa yang lakuin ini" umpat Freya melihat Ada poto Dokter Riana sedang menciumnya saat dirumah sakit waktu itu
"Okey aku jelasin"

Kini Shareen dan Freya sudah berada dimobil seketika suasana menjadi hening

" jelasin Frey,ada hubungan apa kamu sama dokter kamu" tanya Shareen dengan perasaan yang kembali hancur

" a aku ga ada hubungan apa apa sayang trust me plis"Ucap Freya berusaha meyakinkan

" trus ini apa Frey hiks hiks,kalo kamu ada hubungan sama Dokter itu kenapa kamu harus buat aku berfikir seakan aku satu satunya hiks"

" Shareen sekali lagi aku bilang aku gaada hubhngan apa apa sama dia "

" trus ini apa Frey ini apa,hiks"


" Shareen dengerin aku ,okeyy kemarin emang aku kerumah sakit dan soal kejadian itu di luar dugaan aku ,aku juga kaget ,aku ga sempet menghindar saat itu dan..

" dan kamu suka kan haha aku emang bodoh,aku fikir seorang Freya anjani bisa benar benar mencintai wanita seperti aku tapi nyatanya aku salah "

" Sayang ,plis jangan ngomong kaya gitu aku ga pernah hianatin kamu "

" haha bahkan aku hanya satu yang tidak ada apa apanya dari banyaknya wanita wanita yang berusaha mendapatkan kamu"

" Shareen cukup" ucap Freya dengan nada tingginya
" kamu terlalu egois selalu ingin di mengerti tanpa pernah bisa mengerti posisi aku ,selama ini aku berusaha untuk sabar ngadepin sikap kamu yang kekanak kanakan " ucap Freya emosi

Plakkkk

Satu tamparan mendarat tepat di pipi Freya
"Aku benci sama kamu Freya" ucap Shareen sambil terisak lalu keluar dari mobil

"Arrtghhh shittt kenapa aku harus ngomong kaya tadi si"umpat Freya prustasi
Kemudian ia segera melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal menuju rumah sakit.yap siapa lagi yang mau dia temui kalo bukan dokter Riana

" hay Frey bukanya kita gadaa jadwal Kemo ya hari ini" ucap Dr.Riana

" apa maksud dokter kirim poto ini kerumah aku" tanya Shareen dingin

" apa ini Frey aku ga tau soal ini"

" jagan bohong "

" Freya denger apa kamu fikir aku sengaja menyuruh orang buat memotret kita kemarin,come on Frey aku bahkan cium kamu reflek"

" trus siapa yang kirim poto ini kerumah kalo bukan orang suruhan dokter"

"Dengerin aku Frey kamu kenal aku udah lama apa aku sampe sekurang kerjaan itu"

" okey untuk sementara aku percaya sama dokter sebelum aku temuin dalangnya"

" yaudah smoga kamu bisa temuin dalangnya ,tapi aku boleh minta sesuatu sama kamu Frey"

" apa .

" jaga kesehatan kamu ,aku gamau denger kamu drop lagi"

" okey aku selalu berusaha semampu aku,kalo gitu aku permisi dulu dok maaf mengganggu waktu nya"

" it's okey "

.
.
.
.

My Sweet INTROVERT(END)Where stories live. Discover now