♡09♡

9.2K 669 8
                                    

Freya pov.

Ada apa dengan Shareen semenjak kejadian malam itu ia berubah jadi lebih banyak diam dan murung ,kasihan dia harus sampai seperti itu cuma gara gara laki laki brengsek macam Aldo .

Harusnya dari awal aku ceritakan semua kebusukan Aldo kepada Shareen tapi aku sudah menduga dia tidak akan percaya ,malah akan semakin membenciku .

" kamu makan yang banyak ya ,biar di kampus ga lemes," ucap Freya kepada Shareen yang sedang menikmati sarapannya

"Nih obat lo" shareen memberikan toples kecil berisi obat yang waktu itu ,"maaf"

" ah ga apa apa ko lagian itu cuma vitamin" ucap Freya berbohong

"Yaudah yukk ,sebelum terlambat"

Didalam mobil suasana menjadi hening,tidak ada pembicaraan disana keduanya sedang asik dengan fikirannya masing masing

"Maaf" lirih Shareen pelan

" untuk"

" semuanya" ucap sharen langsung bergegas keluar mobil"

" nanti sore aku jemput "

Sepanjang pelajaran di kampus hanya bayangan Freya yang terlintas di otak Shareen yang awalnya dia ingin menyingkirkan Freya dan mamanya tapi kali ini ia malah berfikir agar freya tetap di sampingnya .

" Heh Reen lo kenapa si dari tadi gw liat banyak diem" tanya Celsea saat mereka sedang di kantin kampus

" ah gw ga apa apa ko lagi gaenak badan aja" jawab Shareen

" eh btw ko sekarang gw jarang liat lo sama Aldo" tanya Sonya

" gausah bahas cowo brengsek lagi" jawab Shareen

" lah lo udah putus" tanya Siska kepo

" gw cabut duluan ya guys daaaah" ucap shareen meninggalkan ketiga sahabatnya
Saat ia sudah sampai diparkiran,tatapannya langsung menangkap ke arah mobil Freya

Saat masuk kedalam mobil ,Shareen terpesona dengan penampilan Freya menggunakan setelan resmi dengan balutan blazer hitam serta celana panjang .

" kita mau kemana ini kan bukan jalan pulang" tanya Shareen

" ah ya aku ada keperluan sebentar,kamu ga keberatan kan ga langsung pulang kerumah" tanya Freya

" owh gapp santai aja" jawab Shareen yang sepertinya ga menjadikan Freya musuhnya lagi
Selang beberapa menit ,mobil Freya sudah terparkir tepat di depan sebuah gedung kantor

" kamu mau tunggu disini atau ikut masuk" tanya Freya

" gw nunggu disini aja " jawab Shareen malas

" sebaiknya kamu masuk dan menunggu diruangan karena mungkin ini akan sedikit lama "

Drtttt drrttttt drttt

Tiba tiba suara panggilan masuk dari Sekertarisnya

" Ah Iya Sellin saya sudah berada di parkiran sebentar lagi kesana ,tolong kamu siapkan berkas berkas saya" ucapa Freya kemudian mematikan Teleponnya

Sampai di dalam gedung semua mata tertuju pàda kedatangan Freya yang disampingnya terdapat Shareen

" ah Sellin mana berkas saya"

" ini bu"

" tolong kamu antarkan dia keruangan saya" ucap Freya menunjuk kearah Shareen

" baik bu"

" Shreen aku ada rapat sebentar ,kamu tunggu diruangan aku sebentar ya"

" okey"

Kini Shareen sedang berada diruangan Freya
Mata nya pokus memperhatikan setiap sudut ruangan yang terlihat mewah sangat berbeda jauh dengan karakter pemiliknya
"Jadi Gw salah nilai dia selama ini" gumam Sharen saat melihat sebuah namtag yang bertuliskan  Chief Executive Officer diMeja kerja Freya
" siapa si lo sebenernya Frey,gw udah salah banget nilai lo gw udah nuduh macem macem selama ini " lagi lagi Freya bergumam.

" maaf ya lama" ucap Freya yang baru saja masuk ruangannya setelah selesai rapat

" gpp ko ,yaudah pulang yu " ajak Shareen

" ayo" saat Freya dan Shareen beranjak keluar,Sallin tiba- tiba menghampiri Freya

" bu Freya mau kemana" tanya Sellin

" saya  harus pulang mengantar Shareen,kamu  tolong handle sebentar kalo ada yang nyari saya ,langsung telpon saya"

" baik bu" jawab Sellin sambil menatap Freya penuh arti .
sementara Shareen yang melihat hanya menatapnyanya malas "so kecentilan" gumam Shareen

Didalam mobil

" kita makan malam dulu ya" ucap Freya memarkirkan mobilnya tepat di parkiran Restoran

Sejak di kantor tadi Shareen lebih banyak diem tidak banyak bicara ,dia hanya kefikiran tentang betapa jahatnya dia selama ini terhadap Freya

" ko diem" ucap freya membuyarkan lamunan Shareen

" iya ayo" jawab Sharen singkat lalu cepat cepat keluar dari mobil

Tidak ada percakapan selama mereka makan,
Setelah selesai ,mata Shareen tertuju pada seorang laki laki brengsek yang baru kemarin membuatnya menangis bersama seorang perempuan
Tidak lama Freya berlari menghampirinya

" oh jadi ini selingkuhan lo hah" ucap Shareen penuh emosi ,
Melihat itu Freya cepat cepat menyusul nya

" siapa dia Sayang" tanya wanita yang sedang dirangkul Aldo

" ahh diaa ga kenal sepertinya masa lalu aku" ucapan Aldo seketika membuat Emosi Shareen bertambah

"  lo emang cowo brengsek plakkkkkkk" satu tamparan mendarat di pipi Aldo

" denger ya Shareen lo bukan siapa siapa gw  lo cuma gw manfaatin selama ini" lagi lagi ucapan Aldo membuat Shareen hancur bukan cuma Shareen tapi Freya yang berada di sampingnya ikut emosi

" lo emang cocok jadi banci" ucap Freya kemudian menarik Shareen pergi

Sepanjang perjalanan,Shareen hanya menangis

" kamu ga pantes nangisin cowo brengsek " ucap Freya .tidak ada Respon dari Shareen
Setelah cape menangis,Shareen tertidur pulas.
Mobilnya sudah terparkir tepat digarasi rumahnya

Karena tidak tega membangunkan Shareen,lagi lagi Freya menggendongnya sampai kamar untung saja dia sering berolah raga.

Setelah selesai Freya membaringkan Shareen ,ia memutuskan untuk pergi ke kamarnya beristirahat ,

" jangan pergi" saat Freya akan melangkah keluar ,tangan nya ditahan oleh Sharren dalam keadaan matanya masih tertidur

" apa dia mengigau" gumam Freya

hiks hiks hiks suara isakan Shareen seketika membuat Freya tidak tega meninggalkannya
Akhirnya ia memilih untuk tidur di samping Shareen dan memastikan dia baik baik saja.

My Sweet INTROVERT(END)Where stories live. Discover now