My Sweet INTROVERT(END)

33

Hay para readers_readersku tercinta .
Ada yang rindu Shareen dan Freyaa ?
Aku sudah siapkan part ini untuk kalian semua,tentunya semakin seru dan sedikit rumit juga sih hehe.

Happy readers 😊😊😊😊😊

Author pov.

Stelah masa liburannya habis,ini saatnya Shareen kembali ke singapore untuk melanjutkan kuliahnya,terlihat raut wajah Freya yang tidak rella jika orang yang di cintai nya harus pergi lagi untuk kedua kalinya,namun lagi lagi ia mengingat keputusan papanya

" mama, papa, Freya,aku berangkat ya" pamit Shareen sambil menatap mama papa dan Freya dengan berat hati

" hati hati ya sayang maafin papa ga bisa ngantar kamu sampe bandara,karena papa ada meeting mendadak pagi ini," jawab papanya sambil memeluk Shareen

" ga apa apa ko pah,papa jaga kesehatan yaa  mama juga frey jaga diri baik baik" ucap Shareen yang barang barang nya sudh diangkut sedari tadi oleh supirnya

" hati hati ya sayang ,mama disini selalu doain kamu ,jaga diri kamu juga sayang"
Ucap mamanya sambil memeluk Shareen.

" Shareen biar aku antar aja ya pah mah kebetulan hari ini aku ada penundaan jadwal bertemu clien" ujar Freya menawarkan diri
tapi seketika Papanya melarangnya mebuat Freya seketika terdiam

" ga apa apa Frey aku sama supir aja,kalo gitu mah pah,aku jalan yaa,"

" hati hati sayang" jawab Papa dan mamanya sambil melambaikan tangan ke arah mobil Yang membawa Freya semakin jauh

.......

Dirumah sakit

" sus Hari ini ada jadwalnya dokter Riana ga " tanya Freya

" maaf kemarin dokter Riana mengajukan surat mutasi ..dokter riana sekarang  sudah tidak bekerja dirumah sakit ini lagi dia meminta untuk di pindah tugaskan di luar kota dan untuk dokter khusu yang menangani mba Freya sudah ada" ucap sala satu suster  membuatnya syok

"Kalo boleh saya tau dia pindah kemana dok " tanya Freya penasaran karena ia sama sekali belum sempat meminta maaf kepada Dr.Riana

" maaf mba Freya kalo itu saya kurang tau " jawab suster itu

Kepergian Riana membuat rasa penyesalannya semakin menggunung lagi lagi ia melukai orang yang selama ini setia menemaninya menyembuhkan sakit yang di deritanya

Dengan perasaan hancur Freya menyetir mobilnya memikirkan dimana Dr,riana tinggal saat ini ,

Ia menyetir mobilnya menuju ke rumah dokter Riana,namun lagi lagi ia di buat bingung karena di gerbangnya sudah ada spanduk yang bertuliskan
Rumah ini di jual .

Dengan sejuta penyesalan ,Freya menyetir mobilnya dan menyuruh anak buahnya di telpon untuk mencari dan menemukann keberadaan dokter Riana saat ini.

Seminggu setelah itu satu persatu kabar tentang Dr.Riana ia dapatkn dari anak anak buahnya buka hanya itu saja bahkan sekarang Shareen sering menghubungi Freya dan memberi perhatian seperti dulu

Dr.riana pov.

Disuatu tempat seorang wanita sedang duduk termenung dengan di balut jas putihnya..siapa lagi jika bukan Dr.riana
Ia sengaja menghindar dari Freya dan memilih untuk tidak menanganinya lagi,karena ia ingin melupakanperasaan cinta nya selama ini  kepada Freya,
Ia sadar jika yang ada di hati Freya bukan dirinya,Melainkan Shareen

" kamu jahat frey,kamu bilang kita akan merayakan pesta pernikahan," lirih dokter riana sambil meneteskan air matanya
" harusnya aku tidak berharap lebih padamu

" Hai ," seketika suara itu membuat dokter Riana Menoleh ke belakang,dengan tidak percaya ia melihat sosok itu adalah Freya,orang yang seminggu ini sedang ia hindari,

" tunggu " ucap Freya memegang lengan dokter Riana yang hendak pergi menghindar

" ada apa lagi Frey,jangan ganggu aku lagi" ucapan Dr,riana seketik membuat Freya sedih

" aku mau ngobrol sama kamu sebentar setelah itu aku janji ga akan ganggu kamu lagi" ujar Freya memohon

" Apalagi Frey,semunya sudah selesia .pergilah"

" aku mohon,setelah kita ngobrol,aku janji akan pergi " setelah berfikir sebentar,akhirnya Dr.riana luluh dan memberikan Freya waktu untuk mengobrol dengannya
Kini mereka berdua sudah berada di salasatu restoran dekat dengan rumah sakit tempat Dr.riana bekerja

" Aku mau minta maaf sama kamu ,aku tau aku jahat aku emang brengsek ,maafin aku harus berakhir seperti ini" ujar Freya penuh penyesalan

" sudah lah Freya ,aku sudah menebak akhirnya akan seperti ini"jawab Riana pilu
" harusnyaa  aku tidak berharap lebih dan tidak benar benar percaya kalau kamu mencintaiku,karena kenyataan yang sebenarnya hati kamu hanya untuk Shareen mau sekuat apapun kamu berushaa untuk mencintaiku,tetap saja aku tidak akan pernah ada ruang sedikitpun di hati kamu Freya,maaf dengan cara seperti ini aku menghindar dari kamu,bukan karna aku tidak menyayangimu frey bukan karna aku tidak ingin membantumu melawan penyakitmu tapi aku butuh waktu untuk menenangkan hatiku Frey," penjelasan Dr.riana seketika membuat Freya menunduk dan meneteskan air matanya

" maaf kan aku " lirih Freya seakan ia sedang membenci dirinya sendiri
" Pukul aku Riana aku emng jahat,aku brengsek aku sering menyakiti kamu"

" bukan salah kamu Frey,ini soal hati,aku tidak bisa memaksakan kehendak,tugas aku sekarang hanya melupakan perasaan ini ,
Terimakasih Frey kamu udah berusaha mencintaiku walau pada akhirnya tetap saja hatimu bukan untukku.
Oh iya ini" ucapnya sambil menyodorkan sebuah kertas undangan

" apa ini " tanya Freya sambil menerima surat undangan itu

" surat undangn pernikahanku seminggu lagi aku menikah ,jangan lupa datang frey"

" tapi kenapa harus secepat itu ?" Tanya Freya penasaran

" Aku menerima lamaran seorang dokter Frey yang keluarganya adalah rekan mama papa ku ,saat ini mereka berada di malaysia untuk mempersiapan pestanya ,aku harap ini yang terbaik,doakan semoga dia laki laki yang baik ,dan untuk kamu,jaga diri baik baik jaga kesehatan,semangat melawan penyakitnya,aku percaya kamu pasti bisa Frey .perjuangin apapun yang bisa
Membuatmu bahagia Frey 😊"

" kalau itu emang udah keputusan kamu,aku bisa apa ,aku cuma bisa berdoa yang terbaik untuk kamu ..terimakasih "

" untuk apa Frey"

" kamu tidak mebenciku"

" ngga Frey kamu ga salah"..

Seminggu setelah ia bertemu dokter Riana,Freya memilih untuk menemui Shareen di Singapore untuk merayakan ulang tahun Shareen tanpa di ketahui Oleh papa dan mama nya ,trntu saja ia beralasan untuk tugas di luar kota selama beberapa hari.
Bahkan Shareen sendiri pun tidak mengetahui rencana Freya..

.

.

.

.