My Sweet INTROVERT(END)

♡26♡

.

.

.

Dirumah sakit

Dr.Riana dengan telaten memeriksa perkembangan keadaan Freya berharap orang yang dicintainya cepat pulih dan menjalani hidupnya kembali

" Frey kamu hebat, kamu wanita yang kuat " ucap Dr.Riana yang hanya ditanggapi senyum oleh Freya

" Dr.jadi kapan Kira kira Freya boleh pulang" tanya Sarah

" sekitar seminggu lagi freya udah boleh pulang bu ,hanya menunggu proses pemulihan dan memastikan jika daya tahan tubuhnya tetap stabil karena saya belum bisa mengatakan jika riwayat Gliomanya sembuh sepenuhnya karena sel sel ini bisa mneyerang kapan saja .tetapi saya sangat percaya dengan Freya jika dia merupakan anak yang kuat dan bersemangat untuk sembuh"

" Terimakasih dok.sudah menangani Anak saya selama ini.saya merasa menjadi orang tua yang gagal karena tidak tau apa apa" ucap sarah menyesal

" tidak bu bagi Freya,ibu adalah orang tua terbaik ,rasa sayangnya yang besar kepada ibu membuat dia merahasiakan semua ini karena tidak ingin melihat ibu sedih dan khawatir" ucap Dr.Riana membuat Sarah meneteskan air mata

"Dok berapa persen tingkat keganasan penyakit ini" tanya Rendra

" untuk st,1 dia tidak terlalu berbahaya sekalipun lambat laun penyebran sel tersebut semakin banyak dan bisa saja stasusnya menjadi st234.tetapi untung saja Freya menyadarinya dari awal dan terutama semangatnya untuk sembuh setiap harinya mampu menciptakan perkembangan yang cukup baik "
" jika tidak ada yang ditanyakan lagi saya permisi"

Dikampus

Shareen berjalan menuju kelasnya sepanjang ia berjalan,semua orang di kampus menatapnya jiji bahkan ada yang mentertawakan nya

" haha cantik cantik ga doyan batang"

" ko gw geli ya liatnya"

" ganyangka Gw Shareen seorang lesbian"

" pas putus dari Aldo dia malah berubah haluan"

" Ren kita main diatas ranjang biar gw kasih kenikmatan yang haqiq wkwk"

Begitulah selintingan selintingan yang keluar dari mulut para mahasiswa.
Siapa lagi kalo bukan Aldo yang melakukannya.
Mendengar itu,Shareen seketika berlari meninggalkan kampus sambil mengusap kasar air matanya.
Tidak lama ketiga temannya menghampirinya

"Kalian mau ejek gw juga" tuduh Shareen

" ngga Ren dengerin gw kita ini sahabat lo kita ga bakal jauhin lo cuma karena masalah ini dan kita terima apapun dan seperti apapun diri lo iya kan son Sis" ucap Celsea

" iya Reen kita ga peduli orang mau ngomong apa tentang lo " timpal Siska

" kita sahabat apapun yang terjadi" ucap Sonya

" makasih ya kalian emang orang orang yang paling ngerti gw,son maafin gw sempet salah paham sama lo" ucap Sharren menyesal

" ga apa apa Reen gw juga mungkin bakal bersikap sama kalo ada di posisi lo" jawab Sonya. Kemudian mereka saling merangkul

" gw punya ide,gimana kalo kita kasih Aldo pelajaran" ucapn Siska

" gimana caranya" jawab Celsea,sonya dan Shareen.

Setelah membisikan sesuatu ,idenya langsung disetujui oleh ketiganya

Kini mereka sudah berada di parkiran kampus.

" mana Guys keluarin kertas spido sama lakban " ucap Siska
Tidaklama ia menulis kan kata "im Gay" di kertas kertas tersebut"

" cecet cepet Aldo udah udah datang tuh" ujar Shareen

"Oke beress.kalian tunggu disini " kata Siska lalu berlari kecil menubruk Aldo"

" shit lo kalo jalan pake mata" umpat Aldo

" Sorry do sorry gw kebelet" ucap siska setelah berhasil menepelkan kertas tersebut di punggung Aldo lalu pergi menghampiri ketiga temannya

" trus abis ini apa" tanya Sonya

" kita kempesin aja ban mobilnya sekalian kita tempel sisa kertas tadi di mobilnya" jawab Siska yang langsung disetujui ketiga sahabatnya

" beres deh cabut yu kantin gw laper ni"  ucap Shareen

Sekarang mereka sedang berada dikantin kampus membicarakan soal Idenya mengerjadi Aldo barusan.
tidak lama aldo datang menggebrak meja mereka
Sebagian orang menertawakan Aldo

" Guys gw denger Aldo tipenya cowo ganteng lo" teriak Siska membuat Satu kantin tertawa

" lo semua bakal gw bales" ancam Aldo

" yang mau daptar cowo cowo maco ayo merapat" timpal Celsea lagi lagi membuat satu kantin tertawa

" Do kita main pedang pedangan yo" celetuk Sala satu banci kaleng di kampus
Membuat pecah suasana

" do belum apa apa udah ada yang daftar tuh" celetuk Sonya .sementara Shareen hanya diam tidak ingin berbicara apapun

" Lo semua bakal gw balas lebih dari ini" ujar Aldo lalu pergi meninggalkan kantin dengan perasaan malu.

.
.
.