♡06♡

9.6K 676 0
                                    

Dirumah sakit

" jadi gimana dok apa saya udah bisa dikatakan sembuh" tanya seorang wanita yang sedang penuh pengharapan

" nanti setelah kamu melakukan kemo 2 sampai 3 kali lagi untuk memastikan perkembangannya dan hasil yang di terima benar benar akurat"

" baiklah dok kalo gitu terimakasih"

" jaga kesehatan,pola makan dan terapkan pola hidup sehat ,jangan terlalu beraktivitas yang berat ,satu lagi Nona Freya segera beritahukan hal ini kepada Mamamu "

" gimana mungkin dok aku ngga ingin mama jadi kefikiran "

" ayolah Freya ,aku tidak ingin disalahkan oleh tante sarah karena tidak memberitahukan hal ini" ucap Dokter Riana yang selama beberapa tahun ini membantu menangani Freya

" baiklah lah secepatnya akan ku beritahukan dok,kalo gitu sepertinya kerjaanku menumpuk di kantor aku harus pamit"

" yasudah tapi inget nona Freya selallu jaga kesehatan tubuhmu".

" Siap dok"

___________
Dikantor

Jam menunjukan pukul 09.00 tapi Freya masih sibuk dengan laptopnya .kini ia sedang berada diruangannya .

" bu ini teh hangat untuk ibu" ucap sekertarisnya yang baru saja masuk membawa segelas teh

" ah iya terimakasih Sellin" jawab Freya namun matanya masih tetap pokus ke layar laptop

" bu sepertinya ibu sudah sangat lelah apa ga sebaiknya ibu pulang istirahat"ucap Sellin yang berusaha care kepada atasannya

" iya Sellin aku akan pulang sebentar lagi ,kalo kamu mau pulang duluan aja.
Oh iya gimana keadaan ibu kamu" tanya Freya karena beberapa hari lalu Sellin meminta ijin kepada Freya untuk mengantar ibunya kerumah sakit

" Alhamdulillah baik bu sekarang dia sudah dirumah hanya butuh banyak istirahat saja"

" syukurlah .yasudah cepat kamu pulang ,temani ibumu rawat baik baik"
Walaupun terbilang cukup dingin,tapi rasa peduli Freya terhadap orang lain begitu besar ,ia tidak ingin melihat orang orang disekelilingnya mengalami masalah dan kesusahan sekalipun dirinya sendiri butuh suport dari orang lain

___________

Dirumah

" darimana aja lo,keluyuran gajelas tiap malem " tanya Shareen sarkas kepada Freya yang baru saja datang

" bukan urusan kamu" jawab Freya sambil menaiki tangga

" kasian mama lo dan papa gw punya anak yang liar kaya lo" lagi lagi ucapan Sharen menancing emosi Freya
Seakan Shareen tidak melihat dirinya sendiri yang sering party bersama teman temannya.
Seperti tusukan jarum, perkataan Sharen semakin lama semakin banyak lontaran yang ga enak didengar

" keliatannya alim baik tapi ternyata kelakuannya berantakan" Cerca sharen lagi lagi membuat freya mengepalkan tangannya

" eh non Freya udah pulang ,bibi udah siapkan makanannya dimeja makan" tiba tiba bi inah mencairkan suasana yang membuat amarah Freya memuncak

" ah iya bi aku mau mandi dulu nanti aku makan" ucap Freya sambil berlari menaiki tangga
Sampai ia tidak menyadari ada sesuatu yang jatuh di sakunya

" apa ini" gumam Shareen saat benda tersebut berhenti tepat di kakinya
Tanpa memikirkan apapun ia membawa benda itu dan menaruhnya di kamarnya

Freya pov.

Setelah selesai makan,freya terlihat gelisah mencari sesuatu dikamarnya dengan ekspresi yang sedikit kesakitan
"Ah dimana aku menaruhnya ,apa mungkin jatuh ,gawat arghttt" gumam Freya frustasi

Akhirnya ia memutuskan untu mencarinya di mobil tapi sayang sesuatu yang di carinya tidak ditemukan
Saat ia kembali dari bagasi dan hendak memasuki kamarnya,

" lo nyari ini kan" ucap sharen yang baru saja keluar kamarnya sambil memeprlihat kan
Toples kecil berisi obat"

" sini itu punya aku" lalu freya mencoba mengambilnya tapi Sharen malah menyembunyikannya kembali

" lo ga akan dapetin ini dengan mudah sebelum lo kasi tau dimana papa ngumpetin kunci mobil gw"

" tolong kembalikan obatnya" lrih Freya memohon karena ia harus meminumnya setiap malam

" ga gw ga akan kembalikan obat lo sebelum lo kasih tau" kekeuh Sharen tidak memperdulikan ekspresi Freya yang mulai kesakitan
Karna malas berdebat dengan Shareen ,
akhirnya Freya memilih untuk masuk ke kamarnya dengan tangan kosong.

My Sweet INTROVERT(END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora