7. SQUAD WAR

5.9K 489 33
                                    

Hari Jum'at adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh murid SMA Garuda. Hari dimana,jam pelajaran singkat bahkan nyaris jamkos ,pulang cepat,dan juga tentunya hari istimewa dari semua hari.

Aurin meneguk susu kotaknya di sepanjang koridor sekolah. Di sampingnya ada Putri yang kini sibuk dengan kipas lipatnya,padahal ini masih sangat pagi dan udara pun masih terbilang dingin tapi Putri malah menghidupkan kipas lipatnya.

"Ke kelas Silvi sama Rani kuy." ajak Putri.

Aurin mengangguk. "Kuy lah."

Kedua gadis berseragam pramuka itu melangkahkan kakinya ke kelas sahabatnya. "ASSALAMU'ALAIKUM." salam Aurin keras sesampainya di kelas sahabatnya.

"CONTRATULATION MORNING!" sapa Putri semangat pada seisi kelas yang kini di kunjungi.

"Wa'alaikumsalam." balas sebagian murid XII MIPA 4.

"Pagi."

"Congratulation your jidat! Mana ada kayak gitu." koreksi Rani.

"Suka-suka gue dong!" balas Putri sewot.

Para penduduk kelas XII MIPA 4 sudah tidak heran dengan empat sekawan ini. Dimana ada bising-bising,di sana pasti ada mereka.

"Ya lo sih bego! Mana ada ucapan seperti itu,yang bener itu good morning bukan congratulation morning !! Bego ah,gak suka gue." sambung Aurin.

Putri berdecih lalu memukul white board hal itu pun mengalihkan seluruh penghuni kelas. "TEMEN-TEMEN, SEKARANG GUE MAU NANYA NIH YE?" Putri menjeda sejenak.

"BAHASA INGGRISNYA SELAMAT APA?!" sambung Putri.

"CONGRATULATION."

"NAH!! SEDANGKAN BAHASA INGGRISNYA BAIK?!"

"GOOD."

"JADI,GUE BENER DONG NGUCAPIN CONGRATULATION MORNING ?! YANG ARTINYA SELAMAT PAGI. MASA IYA GUE NGUCAPIN GOOD MORNING YANG ARTINYA BAIK PAGI ?!" ujar Putri.

Seisi kelas hening,tampak berpikir. Bener juga sih!

"YA TAPI BUKAN GITU KONSEPNYA BEGO!!!" teriak Aurin kesal.

"Temen lo stres Sil." bisik Rani pada Silvi.

"Temen lo kali." balas Silvi.

"APA KALIAN BISIK-BISIK?!" teriak Putri.

"DASAR STRES." balas Rani.

"BAKA! GAK ADA AKHLAK LO."

"CK! UDAH SIH. KEK ANAK KECIL TAU!" kesal Aurin mendengar pertengkaran Putri dan Rani.

"Rani dulu tuh."

"Ap–––"

"UDAH,SINI LO DUDUK!!" putus Aurin dan menyuruh Putri untuk duduk di bangku yang ada di sampingnya.

Putri pun duduk di samping Aurin. Tak ada suara bising lagi. Memang sahabatnya ini gak tau tempat saat bertengkar.

"Night ride yuk!" ujar Aurin.

Silvi menoleh. "Motor lo?"

"Gampang,mama gak bakal tau!" balas Aurin enteng.

"Hilihhh,gimping mimi gik bikil ti'i." nyinyir Putri.

"Kok gue pingin ngantem pala orang pake bangku ya Put?" ujar Aurin.

"Ck! Sensi amat mbak. Ya udah kapan kita night ride?" balas Putri.

"Nanti malem,gimana?!"

Silvi, Rani,dan Putri sama-sama menoleh pada Aurin. Seriusan nih?!

MY POLICENơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ