47

26.5K 1.4K 92
                                    

Oneulttara jaju bodeon TV Dramaeseon
Ppeonhan jangmyeondeuri nal bomyeo biutgo isseo
Nan machi joeincheoreom run away
Neon oneuldo naege sori jilleo go away

🎶Apology - Ikon

Jangan lupa vote dulu sebelum baca !!
Harap maklum kalau ada typo!
Happy reading :*

"Ihh beneran kata Gara ada pesta kelulusan" Keysa menjawab yakin, matanya memandang intens pada Arya dan Lisa yang masih saja melakukan telepati melalui pandangan mata.

"Fiks Gara bohong! Jelas jelas kita semuaa udah pulang dari sejam yang lalu dan gak ada pesta pestaan" Lisa berujar serius.

Arya menganggukkan kepalanya beberapa kali pertanda setuju "Gara bohong ya?" Keysa bertanya pelan, kepalanya sudah menunduk. Sakit rasanya jika kalian baru saja di terbangkan dengan berbagai harapan lalu langsung dihempaskan oleh kenyataan.

"Udah lah gak usah sedih! Kita kan kesini  buat seneng seneng bukan sedih sedihan gini" Lisa merangkul bahu Keysa lalu membawanya masuk ke dalam.

"Cari Gara"  Lisa berucap tanpa suara kepada Arya, Arya mengangguk mengerti lalu memutar langkah nya kembali ke parkiran.

"Lahh si Arya mana?" Keysa bertanya setelah mendudukan tubuhnya di atas sofa.

"Beli makan palingan, di bawah"

Keysa mengangguk membalas ucapan Lisa "kok Gara gitu ya sama gue?" Keysa kembali bertanya dengan nada sedih.

"Udah lah! Emang dasar anak dajjal. Ntar awas aja kalo dia balik, gue patahin kakinya" Lisa menggerakan tangannya seolah mematahkan sesuatu membuat Keysa meringis ngilu melihatnya.

Perlu kalian tau, Lisa ini type orang yang tak pernah main main akan ucapannya, dia akan selalu melakukan apa yang ia katakan "jangan lah! Kasian Gara"

"Dihh buchin, heh sadar sadar!!! Dia ngelakuin apa aja buat lo sampe lo bela dia?"

Mulut Keysa terkunci rapat saat mendengar pertanyaan yang Lisa lontarkan. Benar, apa yang Gara perbuat untuknya? Iya sih Gara baik karna selalu menuruti ngidamnya, tapi sekarang Gara selalu saja membohonginya.

"Udah lah pokoknya dia baik kok sama gue" Keysa mengalihkan pandangannya ke segela arah, kemana saja asal tidak bersitatap dengan mata tajam Lisa.

"Udeh lah emang susah kalo udah buchin! Mau Gara ngedorong lo dari balkon juga pasti lo bilang Gara gak sengaja"  Lisa memutar bola matanya malas. Ini salah satu hal yang membuat ia malas berpacaran atau berhubungan dengan lawan jenis, bukan karna Lisa tak normal tapi karna ia takut dirinya akan berubah bucin seperti Keysa sekarang.

"Ya klo itu mah lain cerita lah, lagian mana mungkin Gara tega ngedorong gue dari balkon"

"Gue itu ngasih tau perumpamaan bukan kenyatannya! Lagian klo dia sampe beneran ngedorong lo dari balkon, gue jamin besoknya dia gue dorong dari rooftop!"

Keysa bergidik ngeri melihat tatapan sahabatnya yang tampak seperti psikopat sekarang "lo kek psikopat Lis" ujar nya jujur.

"Bodo amat lah" Lisa berujar kesal, kakinya ia taikkan ke atas meja dengan mulut yang terus komat kamit menyumpah serapahi Gara dan sahabatnya yang kelewat bucin.

"Bodo amat lah" Lisa berujar kesal, kakinya ia taikkan ke atas meja dengan mulut yang terus komat kamit menyumpah serapahi Gara dan sahabatnya yang kelewat bucin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Why Should I (COMPLETE) ✓Where stories live. Discover now