27

34.3K 2.1K 56
                                    

Jangankan dipaksa melupakan dipaksa tidur saja tidak enak.

-Fiersa besari

Jangan lupa vote dlu sebelum baca!!
Harap maklum kalau ada typo!!!
Happy reading :*

Keysa mengelus perutnya yang membuncit sangat besar di usia kehamilannya yang ke 5 bulan. Senyumnya perlahan terbit membayangkan ia akan bertemu dengan seseorang yang sangat ia rindukan hari ini.

"Mau kemana si Key kita?" Gara bertanya setelah di bangunkan secara paksa pagi pagi buta, padahal ia habis begadang untuk belajar ujian 2 minggu kedepan.

"Ikut aja udah!" lagi lagi jawaban itu yang Gara dengar "yaudah ayo!" Gara merapihkan tali sepatunya lalu bangkit berdiri.

"Ayoo" Keysa dengan semangat meraih tangan Gara dan menariknya menuju parkiran apart.

"Kita ke mana nih?" Tanya Gara setelah mereka berdua masuk kedalam mobil.

"Bandara soekarno hatta" jawab Keysa singka.

Gara semakin bingung karna Keysa, sebenarnya keysa ini ingin bertemu dengan siapa?

"Mana ya" ujar Keysa gelisah, tangannya sibuk menelfon seseorang yang saat ini ia tunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mana ya" ujar Keysa gelisah, tangannya sibuk menelfon seseorang yang saat ini ia tunggu.

"nungguin sape sih kita?" ujar Gara mulai kesal. Siapa yang tidak kesal jika dipaksa menunggu selama 2 jam di bandara?

"Ada deh"  Gara menghela nafasnya lelah setelah mendengar jawaban itu itu lagi dari Keysa.

"Nahhh itu dia!!" Gara langsung menoleh ketika Keysa berteriak, matanya langsung di suguhkan dengan pemandangan Keysa yang memeluk seorang lelaki yang kelihatannya sedikit lebih tua darinya.

'nih ape nih' batinnya berteriak kesal. 2 jam ia menunggu hanya untuk melihat Keysa memeluk seorang laki laki dewasa yang kini tengah melambaikan tangan kearahnya.

Gara melangkah mendekat ke arah Keysa dan laki laki tersebut "lo suami Keysa?" Tanya laki laki itu setelah Gara sampai di hadapan mereka.

"Iya" jawab Gara singkat, wajahnya dibuat sedatar mungkin.

"Kenalin, gue Arsen Davendra kakak kandung Keysa" ujar Arsen mengulurkan tangannya.

Gara membelakkan matanya, ia tentu saja baru tau jika Keysa punya abang, ia fikir keluarga william hanya punya dua orang anak "Gara kak" dengan canggung Gara menjabat tangan Arsen lalu memperkenalkan dirinya.

Why Should I (COMPLETE) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang