#BOOK1SAGARA
(PART LENGKAP)
*sudah di revisi*
HAPPY READING :)
Keysa Cantika namanya. Ia bukan gadis dari keluarga miskin atau menengah, ia anak dari pasangan pengusaha tambang yang kaya raya.
Putri keluarga William. Itu status yang ia sandang, kelu...
Aku lelah sembunyi, lelah merindukanmu dalam sunyi. Tanganku jangan dijabat, baiknya digenggam saja. Tak cuma jadi sahabat, jadi kekasihmu juga.
-Fiersa Besari
Jangan lupa vote dulu sebelum baca!! Harap maklum kalau ada typo! Happy reading :*
Gara meletakkan tasnya tepat dibelakang Arya -ia dan Arya memang selalu sekelas jika ujian-
"Woy Ya! Diem diem aje" Gara menepuk pundak Arya.
"Woy Ya, marah lo? Kenape lo? goblok" Gara mendaratkan tubuhnya tepat di bangku sebelah Arya lalu memandang sahabatnya yang kini tengah menatap tajam ke arahnya.
"Jauh jauh dah Gar!! Alergi gue deket deket orang muna" Arya berujar sinis, matanya kembali beralih pada buku paket yang tadi ia baca
"Maksud lo apa?!?" Gara menggebrak meja Arya kesal. Tentu ia kesal, ia merasa tak melakukan kesalahan apa pun, tapi Arya malah berkata seperti tadi.
"Lo masih nanya maksud gue apa???Lo masih nanya? Otak lo dimana? Goblok!!" Arya kini berdiri dan menarik kerah seragam Gara.
"SALAH GUE APA? TOLOL" Gara berteriak marah.
"Lo masih nanya salah lo dimana? Setelah pelukan sama mantan lo di depan koridor dengan status suami orang. Lo masih nanya salah lo dimana? Harusnya gue yang nanya, otak lo dimana?" Arya berujar santai dengan penekanan diseluruh kata yang ia keluarkan.
"Semua murid disini juga tau Gar! Lo itu suami Keysa!" Arya kembali berujar melanjutkan ucapannya.
Memang setelah kejadian Keysa dipermalukan di lapangan oleh ayahnya, besoknya kabar jika Gara lah orang yang menghamili Keysa langsung tersebar luas ke seluruh murid Atlantis.
"Lo bisa ngomong gini karna lo gk ada di posisi gue sekarang Ya!" Gara melepaskan dengan kasar tangan Arya yang masih berada di kerah lehernya.
"Ini salah lo juga yang bikin gue deket sama Lauren! Lo yang maksa gue buat jadian sama Lauren!" Gara kembali berujar dengan kalimat rendah namun penuh penekanan di setiap kata yang ia keluarkan.
"Gak usah sok suci jadi orang! Mikir dulu kalo mau ngomong! Lo punya otak kan? Lanjut Gara lalu kembali melangkah menuju mejanya.
Arya terdiam mendengar setiap kata yang dikeluarkan Gara. 'lo bener Gar. Ini salah gue dan gue janji bakal jauhin lo dari cewe muna kaya Lauren' batin Arya berujar yakin.
Bagaimana pun juga ia ikut andil dalam kedekatan Gara dan Lauren, dari awal Arya lah yang memaksa Gara untuk mencoba berhubungan dengan Lauren.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
