Chapter VI: Contract

13 0 1
                                    

Ketika Iruka dan Drake tiba di kapal Lady Diana, Arman sudah menunggu mereka di terminal kedatangan. Disamping Arman seorang wanita dengan rambut emas yang imut menemaninya. Arman berjalan mendekati mereka.

Arman : "Selamat datang kembali"

Drake : "Yoo Arman dan siapa gadis imut disebelahnya ini?" Drake mencoba merayu sang wanita.

Iruka : "Drake! hentikan!"

Drake : "Ayolah aku cuma bercanda, aku tidak bermaksud apapun"

Arman : "Iruka, kau bisa ikut denganku, Tuan Armstrong sudah menantikanmu."

Iruka hanya mengangguk dan mengikuti Arman.

Arman : "Drake, Kau bisa ikut dengan Erica, dia akan mengantarkanmu ke ruang rekreasi, kau bisa beristirahat disana sembari menunggu Iruka. Erica, tolong tunjukan arah kepadanya" Arman memerintahkan Erica pada akhir pembicaraan, kemudian ia pergi menuju ruangan Amrstrong.

Erica : "Mr.Drake, silahkan ikui aku" Erica menuntun jalan menuju ruang rekreasi di ikuti oleh Drake di belakangnya.

Diluar ruangan Armstrong. Arman mengetuk pintu.

[Knock Knock]

Arman : "Tuan Armstrong, Ini saya Arman. saya membawa Iruka"

Armstrong : "Masuklah"

[Zzztt] Pintu terbuka.

Arman dan Iruka memasuki ruangan Armstong, untuk pertama kalinya Iruka melihat interior kabin yang didesan layaknya kapal pada abad pertengahan. Di sisi kanan dan kiri dinding terdapat sekumpulan foto Armstrong menerima penghargaan dan Medali. Namun dari semua foto, ada yang menarik perhatian Iruka, sebuah foto yang memperlihatkan Arsakova dan Armstrong diantara beberapa perwira kapal lainnya. Seketika muncul pertanyaan dibenak Iruka namun sebelum Iruka sempat bertanya, Amstrong terlebih dahulu berbicara.

Armstrong : "Jangan tanya, kau akan mengetahuinnya setelah bertemu dengannya"

Iruka hanya terdiam disana, mengingat orang ini satu-satunya harapan untuk mendapatkan hal yang diperluhkannya untuk menyelamatkan Arsakova.

Armstrong : "Aku akan meminjamkan sebuah kapal kepadamu namun dengan beberapa syarat yang harus kau terima"

Armstrong merogoh koceknya dan mengeluarkan sebungkus rokok, kemudian ia mulai menyalakannya dan menghisapnya. Setelah ia menghembuskan asapnya, Armstrong kembali berbicara.

Armstrong : "Pertama. kau dan kapalmu akan berada dalam satuan unitku. Kedua kau hanya bisa memilih tiga puluh persen bawahanmu, sisanya adalah orang pilihanku. Ketiga, kau hanya menerima duapuluh lima persen dari gajimu dan kau tetap harus membayar pajak kepada Nycto korps. keempat, dalam ruang kendalimu akan ada satu orang bawahanku. Terakhir, aku bisa menghentikanmu kapanpun aku mau. Apa kau keberatan?"

Iruka terlihat sedikit keberatan dengan peraturan yang diberikan, namun ia tidak memiliki pilihan lain.

Iruka : "Aku akan mengikuti seluruh perintahmu, namun kau harus membantuku untuk menyelamatkan Arsakova"

Armstrong : "Baiklah kalau bergitu, setelah kita tiba di markas besar, aku akan meregistrasi ulang PIN mu sebagai bagian dari korps Nycto, kau bisa tinggalkan PIN Device mu kepada Arman dan kau bisa meninggalkan ruanganku. Arman, kau tetap di sini ada beberapa hal yang harus aku bicarakan kepadamu"

Arman mengangguk, ia mengeluarkan sebuah alat komunikasi dan berbicara melalui alat itu.

Arman : "Bisakah kau keruangan tuan Amstrong sekarang dan antar tamu kita ke ruang rekreasi?"

Avalon Special UnitWhere stories live. Discover now