27. CIRI-CIRI QUEEN

41K 2.8K 140
                                    

Happy reading semua, heyo pakabar kalian?
sampe sini gimana? masih bingung ya, sama w juga wkwk.

Nanya dong:)

-Lebaran nanti ada niatan berkunjung rumah mantan?

-punya nama panggilan khusus buat doi?sebutin!

-Pacaran paling lama?

-Definisi mantan?

|Tebak-tebakan|

bikin baper tapi gak mau tanggung jawab siapa tu? Inisial A ga si haha

SPAM COMENT!!!!!!!!!

typo bertebaran

...


Muka datar, sikap dingin, mata tajam.
itu kamu

-ALEXIS-

Rea berjalan santai menuju toilet untuk membasuh muka, setelah ia tidur lumayan lama di kelas saat ini ia merasakan perutnya yang sangat lapar. Tapi tiba-tiba dering ponsel miliknya membuat langkahnya terhenti dan ia langsung merogoh saku rok nya tertera nama seseorang di layar ponselnya.

"Halo"

"Halo" ucap seseorang disebrang sana.

"Kenapa?"

"......."

"Oke Rea atur waktunya, ntar kalo udah siap Rea kasih tau ya."

"......."

"Iya dah"

Dugh

Sial!

Sebuah bola basket menghantam kepala Rea dengan tidak sopannya, membuat Rea terkejut sampai-sampai ponselnya terjatuh di lantai. Rea menatap nanar ponselnya yang tergeletak sekilas dan matanya kini mencari seseorang yang telah mencelakai kepalanya.

"Sorry." suara seseorang dari belakang Rea membuat cewek itu dengan cepat membalikan badannya.

"Main bola itu yang bener dong,sakit tau. Untung Rea gak mati, coba kalo Rea mati Alexis bakal masuk penjara." omel Rea sambil menatap wajah Alexis kesal. Benar Alexis-lah yang telah mencelakai kepala Rea tapi itu tidak sengaja.

"Segitunya?" ucap Alexis meremehkan seraya berjongkok mengambil ponsel cewek dihadapannya.

"Gak usah lebay, cuma ke timpuk bola bukan batu atau bom atom." lanjut Alexis yang sekarang dengan lancangnya mengotak-atik ponsel milik Rea.

"Udah songong, ngeselin lagi." cibir Rea cemberut.

"Ntar juga ngangenin." Alexis menatap Rea datar.

Rea melipat kedua tangannya di depan dada dan membuang muka kearah lain. Namun, teringat akan sesuatu Rea pun kembali menatap Alexis di hadapannya.

"Al bentar lagi kan camping, kalo boleh tau tempatnya dimana?" tanya Rea menatap Alexis meminta jawaban.

"Mau lo?" Alexis menaikan sebelah alisnya seolah bertanya.

"Bandung." balas Rea cepat sambil mengembangkan senyumnya.

"Ya udah." ucap Alexis membuat Rea mengerutkan dahi bingung.

ALEXIS |Lengkap|Where stories live. Discover now