Aku tidak seperti anak remaja lainnyaAku tidak suka berias, berdandan, bahkan tidak pernah melakukan perawatan apapun pada diri sendiri
Kupikir dengan cara seperti ini bisa membuktikan bahwa aku adalah orang yang apa adanya
Dan aku salah
Kalian tahu?
Standar kecantikan adalah segalanya saat ini
Aku Jisoo, banyak yang bilang aku perempuan yang tidak ada daya tariknya sama sekaliDan sungguh aku tidak peduli dengan hal itu selama aku bisa menjalani hidupku dengan nyaman
"Jis, tolong beliin gue roti coklat dong laper banget nih"
Aku berbalik melihat orang yang memberi perintah kepada ku
Ya "perintah" saat ini aku adalah sasaran empuk bagi gadis paling cantik di kelas ku
"cepet jis, Irene udah kelaperan dari tadi" -yeri"kok lo malah bengong sih dimintain tolong, lo mau Irene aduin ini ke pacarnya?" -Joy
Aku membangkitkan diri dari kursi ku dan pergi meninggalkan kelas untuk menuju ke kantin
"Bu, beli roti coklat nya satu ya"-Jisoo
"Tumben beli roti neng?" -bu kantin
"Gapapa bu lagi pengen aja, makasih ya bu"-Jisoo
Saat aku kembali ke kelas, aku melihat pintunya seperti setengah tertutup
Aku tahu apa yang akan terjadi, sebuah penghapus papan tulis sudah menunggu untuk membuat ku kotor dari abu kapurnya
Meski begitu, kurasa aku akan mendapat masalah bila tidak melakukan keinginan mereka
Pluk
"..." -Jisoo
Kini pakaian ku putih dipenuhi abu kapur
"Hahahaha liat njir jadi kaya tuyul dia" -Yeri
"Duh gilaa perut gue sakit ngeliat dia" -wendy
"Kalo ada barang kalian yang ilang berarti ada tuyul yang nyuri ya guys" -Joy
YOU ARE READING
33 times we met || Jisoo & Jaehyun
Romance"Kita tidak bertemu sesering itu tapi aku sudah jatuh" "Maybe we're perfect strangers?" Aku pernah mendengar tentang kutukan 33 Bila jatuh cinta pada pandangan pertama Disaat pertemuan ke-33 lah penentunya Awalnya aku tidak percaya pada hal itu Tapi...