Chapter 19 - Menguak informasi

11 2 0
                                    

“hei pak tua, ada apa kau menelfonku tadi?”

Kevin, laki-laki itu baru saja tiba di basement rumah Harrison. Saat di kampus tadi ketika dirinya sedang berjalan menuju kantin bersama Naura sehabis kelas tadi tiba-tiba saja dirinya ditelfon oleh Darius dan mengatakan bahwa ada hal penting yang pria tua itu ingin sampaikan kepadanya.

3 hari terakhir ini, setelah kejadian dimana laki-laki itu mengantar pulang Naura, hubungan mereka sedikit demi sedikit mulai terbangun dimana Naura seperti mulai membuka sifatnya kepada Kevin.

Hal itu sangat dimanfaatkan oleh laki-laki berusia 19 tahun itu untuk membangun koneksi dengan perempuan yang ia sukai itu.

"Apa aku mengganggumu?" Tanya Darius tanpa menoleh kepada Kevin yang duduk di kursi monitor sebelah kirinya.

"Sedikit, aku sedang bersama Naura dan kau tiba-tiba saja menelfonku" ungkap Kevin yang menampilkan ekspresi sedikit badmood.

"Kalo begitu aku mohon maaf, aku tidak akan melakukannya jika ini bukanlah sebuah hal penting"

Kevin hanya mengangguk yang diselingi oleh senyuman yang menunjukkan bahwa ia sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkannya.

"Setelah kemarin mendengar informasi darimu, beberapa hari ini aku mulai mencari tahu tentang Rose dan Carlos baik itu di perusahaan maupun di kehidupan pribadi mereka. Aku sudah mengumpulkan semua data yang sekira ku penting"

Darius mulai memperlihatkan beberapa data yang dia ambil dan ia simpan di folder monitor. Setelah mengklik folder tersebut muncullah rekaman cctv baik itu di perusahaan maupun di luar.

"Kau memanfaatkan cctv umum?, Kau bisa meretas mereka?" Tanya Kevin yang sedikit terkejut dengan kemampuan tersembunyi orang tua disampingnya itu.

"Anna yang meretasnya" ungkap Darius.

Pria tua itu mulai memperlihatkan beberapa video rekaman cctv yang ia kumpulkan sebagai bukti untuk Kevin lihat.

Setelah melihat semua rekaman cctv itu, ekspresi wajah Kevin menunjukkan tanda tanya yang begitu besar.

"Kau mendapatkan pointnya?" Tanya Darius mencoba membuat Kevin berfikir apa informasi yang bisa ia dapat.

Kevin berfikir sejenak dan mengingat kembali semua yang ia lihat, tapi sayangnya ia tidak mendapatkan point tersebut yang membuat laki-laki itu hanya menggelengkan kepalanya kepada Darius sebagai jawaban bahwa ia tidak mengetahuinya.

Darius menghela nafas sejenak sebelum berbicara, "baiklah, aku akan menjelaskan, rekaman ini kuambil tepatnya dari hari kematian tuan harrison sampai hari Minggu kemarin. Dan informasi penting yang ku dapat adalah baik Carlos ataupun rose, kedua orang itu beberapa kali bertemu dengan orang yang sama"

Kevin menegakkan cara duduknya, "bertemu orang yang sama?, Maksudnya?"

"Ralat, maksudku adalah Carlos beberapa kali bertemu dengan satu orang yang sama dan rose pun begitu tapi bukan berarti kedua orang itu sama, sampai disini paham?" Perjelas Darius, ia tahu bahwa laki-laki disampingnya sulit memahami penjelasan nya.

Kevin mengangguk dengan mantap setelah Darius menjelaskan padanya dengan lebih rinci.

"Jadi siapa disini yang mengincar siapa?" Tanya Kevin dengan ekspresi wajah seperti sedang berpikir keras.

"Dari informasi yang kau berikan, kemungkinan besar apa yang dilakukan Rose adalah perempuan itu sedang menyelidiki apa yang sedang dilakukan Carlos"

Kevin seketika mendapatkan point dari ucapan Darius baru saja.

"Berarti kejadian kemarin itu adalah Rose memergoki Carlos yang bertemu dengan orang yang sama itu dan Carlos menyadarinya karena itu ia memerintahkan anak buahnya untuk menghilangkan bukti?!"

DEADHAND : Rise Of The VIGILANTE (REVISI)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora