04. Your'e not alone

Start from the beginning
                                    

Renjun melangkah pergi meninggalkan ketiga orang yang melongo mematung. Berjalan menuju kelasnya dengan langkah yang teramat tenang.

Mutiara menutup mulutnya, " Subhanalah, manisnya." Masih memandang kepergian Renjun.

"Kok gak dikatai zina sih ukhty, gak adil banget." Dimas merajuk tak terima.

Aliana mematung mencoba mencerna kejadian barusan, mencoba mencerna perkataan Renjun. Setelah kesadarannya kembali, ia mengambil napas sebanyak-banyaknya dan sedetik berikutnya ia menyumpah serapahi Renjun.

"SIALAN LO RENJUN! BERANI-BERANINYA NYENTUH GUE!!"

🌹🌹🌹

"Lama banget sih kak, lu naik motor atau keong sih?!" Gerutu gadis mungil berkuncir kuda yang mengenakan pakaian taekwondo, Tasya.

"Halah lebay, lu aja baru kelar latihan." Balas Aliana yang berada di atas motor maticnya.

Tasya baru saja selesai ekstra, dan jam menunjukkan pukul 4sore. Tasya akan mewakili sekolahnya untuk kejuaraan taekwondo tingkat provinsi.

Selama perjalanan mereka terus adu mulut, tidak ada yang mau mengalah. Tasya yang terus menyalahkan kakaknya dan Aliana yang terus membela diri, merasa tak bersalah.

"Lah kak, lu kok gak beli makan sih." Ujar Tasya yang sudah masuk ke dalam rumah.

"Iya juga ya, lu sih ngajak berantem mulu."

Kedua orang tuanya pergi menjenguk kakeknya dan sudah berangkat kemarin, saat pagi hari. Kedua orang tuanya bilang hanya akan pergi selama 3 hari, jadi mungkin besok kedua orang tuanya akan pulang.

"Terus nanti malem kita makan apa??" Tanya Tasya yang duduk di sofa memandang kearah Aliana yang terlihat sedang mengupil.

"Halah santuy, nanti kakak masakin." Masih asyik mencari harta karun di lubang hidungnya.

"Masak apa? Kakak tu bisanya cuma makan doang. Kemarin malem nyoba masak nasi aja malah jadi bubur." Omel Tasya kepada sang kakak.

"Masak telor juga gabisa, kalau masak telor tuh minyak dulu baru telor bukan kebalikannya. Udah gede gabisa masak mending masakan aku daripada masakkan kakak." Tambah Tasya yang sudah berkacak pinggang.

"Baru pulang dimarahin ngajak berantem." Gurau Aliana yang sudah melenggang pergi memasuki kamarnya.

Takut Tasya serius menanggapi pekatannya, takut jika Tasya akan membanting atau bahkan mematahkan tulang Aliana, lebih baik ia melarikan diri ke kamar saja.

"Sebenarnya yang jadi kakak itu aku atau dia sih." Gerutu Tasya tak ha ia bikir dengan pola pikir kakaknya itu.

Setelah selesai membersihkan diri Aliana duduk di kursi meja belajarnya, menyalakan ponsel dan membuka notifikasi dari group.

Aliana melotot melihat nama group yang ia baca, sudah bisa ditebak siapa oknum laknat yang mengganti uname group yang awalnya adalah 'ROMUSHA'.

'KEMBANG DESA PENCARI DUDA'
(4 member)

Relinchil
|Apa-apaan asw, siapa yang ganti uname group??!

REAL - It's DifferentWhere stories live. Discover now