CINTA BUTA

3.6K 671 72
                                    


Enjoy Reading.

***

"Ngapain kita di sini?" Jiu mulai curiga ketika Sugar membawanya ke bandara.

"Ke Indonesia, kamu bilang mau ke temu Lucky," jawab Sugar dengan santai sambil berjalan ke arah pesawat pribadi miliknya.

Jiu terpaku melihat Sugar menaiki pesawat tanpa repot memikirkan paspor dan cek in. Apalagi saat melihat pesawat yang akan mereka naiki jelas bukan pesawat komersil.

Siapa sebenarnya Sugar? Dia bukan seorang pilot atau pramugari kan? Karena hanya itu yang bisa Jiu simpulkan saat melihat pesawat keren di hadapannya.

"Jadi ketemu Lucky enggak?" Sugar melihat ke bawah di mana Jiu malah bengong memandangi pesawatnya.

"Kamu kerja jadi pilot?" tanya Jiu sambil menaiki tangga menuju pesawat.

"Bisa juga dibilang begitu." Sugar masuk dan segera duduk di tempat yang dia pilih. Membuat Jiu bingung karena bukan Sugar yang membawa pesawat itu, seolah-olah Sugar adalah bos nya.

"Apa kamu anak orang kaya?" Tanya Jiu pada akhirnya. Penasaran karena Sikap Sugar yang santai dan terlihat berkuasa.

"Apa itu penting?" Sugar menatap Jiu dengan sebelah alis naik ke atas sambil memasang sabuk pengaman ketika ada pemberitahuan pesawat akan segera berangkat.

Pada saat mendengar pemberitahuan itulah Jiu benar-benar terkejut. "Kita akan ke Indonesia!!!???"

"Bukankah tadi aku sudah mengatakan bahwa Lucky ada di Indonesia. Jadi, kalau mau ketemu ya harus ke sana."

"Aku pikir kamu tidak serius." Ayolah ... Jiu sudah sering dibohongi oleh Sugar, jadi ... saat Sugar mengatakan bahwa Lucky ada di Indonesia. Jiu pikir Sugar sedang berbohong padanya.

Mana Jiu tahu kalau ternyata semua itu adalah benar.

"Tidak perlu ke Indonesia, aku percaya padamu. Besok saja kita melihat tempat kerjamu." Jiu berdiri hendak pergi.

"Telat," ucap Sugar ketika pesawat sudah mulai lepas landas.

Seketika Jiu hampir terjengkang karena tidak memiliki pegangan. "Tidak!!!! Batalkan ... batalkan sekarang juga."

Jiu besok ada acara kencan dengan gebetan barunya. Soalnya gara-gara wajahnya yang lebam beberapa waktu lalu Jiu terus menunda pertemuan mereka. Jika besok Jiu membatalkan lagi janjinya, pasti wanita itu akan patah hati dan kecewa. Jiu benci jika membuat wanita yang memuja dirinya pada merana.

Mendengar protes dan teriakan Jiu, Sugar justru menguap dan memejamkan matanya.

Sugar tidak masalah memiliki adik ipar. Tapi dia harus memastikan adik iparnya bukan menjadi orang yang nyebelin dan mengganggu dirinya dan Yehan.

Sugar akan memberikan pelajaran pada Jiu. Agar dia tahu bahwa calon kakak iparnya ini bukan orang yang bisa di lawan dan ditolak.

***

"Ada apa?" Jiu membuka matanya ketika bahunya diguncang-guncang oleh Sugar.

"Kita harus turun." Sugar memberitahu.

"Ha ... Kita sudah sampai?" tanya Jiu.

"Belum, tapi pesawat mengalami gangguan, jadi kita harus melompat." Sugar memberikan perlengkapan parasut pada Jiu.

Melihat parasut di tangannya Jiu seketika pucat pasi. "Kamu ingin membunuhku??!!"

Sugar bersedekap. "Jika kita tidak lompat sekarang. Justru kita akan mati." Tanpa persetujuan dari Jiu, Sugar segera memakaikan parasut ke tubuh Jiu.

Sugar DoggyWhere stories live. Discover now