Sugar Doggy

PESTA

Enjoy reading.

***

"Pesta?"

Mendengar itu mata Sugar langsung berbinar dia ingin ke pesta bareng Yehan.

"Aku sibuk." Yehan langsung menolak membuat harapan Sugar musnah seketika.

"Kakak ... ayolah sekali ... saja. Beri wajah pada ayah dan ibu. Tidak perlu lama-lama hanya 5 menit sudah cukup." Jiu berusaha membujuk.

"Yehan ... aku ingin ke pesta." Sugar menggoyangkan lengan Yehan dan melihat dengan mata penuh harap.

Yehan tidak berani menoleh ke arah Sugar karena tidak ingin terpengaruh.

Cukup tubuh telanjangnya sudah meracuni dirinya jangan sampai dia terperdaya juga dengan wajah dan tatapan matanya.

Yehan bahkan merasa sakit kepala karena dalam keterpaksaan dia mengatakan akan bertanggung jawab karena sudah melihat tubuh telanjang Sugar.

Mau bagaimana lagi, jika dia tidak bertanggung jawab Sugae mengatakan akan menelanjangi Yehan juga agar sama-sama telanjang dan bisa saling bertanggung jawab.

Benar-benar wanita tak punya urat malu.

Yehan sebenarnya bukan orang kolot. Tetapi dia menghargai pernikahan dan akan berusaha menjaga wanitanya tetap tak tersentuh sampai dia nikahi nanti. Jadi kalau sampai mereka sama-sama telanjang dan Yehan lepas kendali itu sama sekali tidak baik. Karena mereka bahkan belum kenal lama dan belum jelas ke arah mana hubungan mereka akan berakhir.

"Kamu tidak diundang." Jiu menjawab perkataan Sugar dengan nada masih kesal.

Setelah memenangkan diri setelah dicekik Sugar. Jiu segera kembali menemui kakaknya supaya bisa membujuk Yehan datang ke pesta sesuai keinginan orangtuanya.

Namun, siapa yang menyangka saat ia datang untuk mengundang kakaknya ke pesta bersama Sugar dan memberitahu orang tuanya bahwa kakaknya benar-benar sudah memiliki pasangan. Jiu malah bernasib sial.

Jiu kesal dengan apa yang dilakukan Sugar tadi terhadap dirinya. Hal yang membatalkan niatnya Jiu mengundang Sugar.

Jiu masih sayang nyawa dan mengajak Sugar sama dengan bencana.

Seumur hidup cewek yang menyentuh lehernya biasanya untuk bercumbu atau meninggalkan cupang tetapi perempuan kakaknya itu sangat mengerikan dan malah mencekik lehernya yang selalu dipuja para wanita.

Jiu senang kakaknya memiliki pacar tetapi jauh lebih senang jika pacar kakak nya tidak mengancam keselamatan nyawanya.

Jadi dia akan membawa Yehan ke pesta dan membuat kakaknya menikahi wanita tercantik di sana agar si Sugar ini segera disingkirkan.

Jiu mencintai kecantikan namun jika kecantikan itu seperti mawar berduri yang bisa melukai dirinya. Jiu lebih suka memetik bunga bangkai walau memuakan setidaknya tidak mematikan.

"Aku tidak butuh undangan. Yehan akan mengajakku. Benar kan Yehan?"  Sugar kembali menatap dengan penuh harapan.

"Aku tidak bisa. Kamu bisa pergi dengan Jiu kalau mau. Aku ada rapat."  Yehan keluar dari ruang kerjanya meninggalkan Jiu dan Sugar tanpa kesempatan membujuk sama sekali.

Jiu tahu bujukan sekali tidak mempan pada kakakanya dan dia sudah siap membujuk berkali-kali sampai kakaknya jenuh dan mau datang

Melihat Yehan pergi, Jiu ingin segera menyusul tapi dia merasakan kerah bajunya ditarik dari belakang. Sial ... dia lupa wanita iblis itu masih ada bersamanya.

"Lepaskan." Jiu langsung memasang kuda-kuda begitu hanya berdua dengan Sugar. Bersiap jika sewaktu-waktu perempuan di hadapannya itu akan berusaha menyakitinya lagi