ANAK MAFIA

3.8K 589 227
                                    

Enjoy Reading.

**

Sugar mengeliat bangun dengan senyum bahagia, dia meraba tempat di sampingnya dan langsung membuka mata ketika hanya terdapat sprei kosong tanpa ada yang menidurinya.

Ke mana pacarnya?

Sugar duduk dan melihat ke seluruh kamar. Tidak ada tanda-tanda orang lain selain dirinya.

Masa iya dia ditinggalkan?

Kalau iya, pacarnya benar-benar enggak asik. Karena menurut Lucky biasanya dia suka nungguin Della bangun dan melihat wajah imutnya saat baru membuka mata. Kata Daddy-nya juga, dia suka nungguin Mommy-nya bangun tidur biar bisa diajak bercinta lagi. Karena saat bangun tidur menurut Lucky dan ayahnya. Itu adalah saat-saat wanita berada pada kecantikan yang hakiki.

Bagaimana Yehan bisa melihat kecantikannya yang hakiki kalau saat dia bangun, Yehan malah menghilang.

Sugar melihat jam yang menunjukkan pukul 3 sore. Dia turun dari ranjang dan baru menyadari miliknya terasa agak kebas saat berjalan menuju ke kamar mandi.

Sial, ternyata pacarnya memang benar-benar hebat dan perkasa.

Sugar semakin takjub karena Yehan bisa membuatnya berjalan dengan kaki gemetar seperti yang sering dilakukan oleh ayahnya kepada ibunya yang kadang bahkan membuat ibunya tidak bisa berjalan sama sekali setelah bercinta.

Walau sedikit lemas dan agak tidak nyaman ketika berjalan. Sugar tetap mandi dengan hati riang karena berhasil menemukan pria yang yang sesuai kriteria ayahnya. Hebat dan perkasa saat berada di atas ranjang.

Sugar berganti baju dengan kemeja milik Yehan dan segera keluar dari kamar. Sayang tidak ada siapapun di rumah itu selain dirinya.

Sugar lapar.

Dia pergi ke dapur tetapi tidak ada apa pun  di sana.

"Nona ...."

Sugar menoleh dan mendapati ke dua anak buahnya menghampiri.

"Rumah yang anda inginkan sudah kami dapatkan," ucap pengawal 1, sebelum Sugar bertanya.

Sugar hanya mengangguk. "Carikan aku makanan," perintah Sugar lalu duduk dan menyalakan televisi.

"Nona ...."

Sugar menatap pengawalnya dan apapun yang hendak mereka katakan langsung dibatalkan.

Ke dua anak buahnya tidak menunggu perintah ke dua dan langsung melakukan apa yang diinginkan oleh Sugar.

30 menit kemudian Sugar sudah kenyang dan langsung merasa bosan karena tidak ada apa pun yang menarik di rumah ini.

"Ke mana pacarku?" tanya Sugar.

"Tuan, Yehan sedang bekerja dan saat ini berada di kantornya."

Sugar melihat jam. "Jam berapa dia pulang?" tanya Sugar lagi.

"Kami kurang tahu nona. Tapi, biasanya paling cepat pukul 4 sore dan paling lambat pukul 10 malam."

Sugar tidak suka menunggu. "Kita ke kantor Yehan sekarang."

"Tapi nona ... tuan ...." Pengawal belum sempat menyelesaikan perkataannya saat Sugar sudah kembali ke kamar. Sepertinya hendak berganti baju.

Namun belum ada satu menit terdengar suara tendangan dari kamar Yehan.

"Bagaimana bisa aku tidak punya baju?!!" Sugar keluar dan melotot ke arah pengawalnya.

"Nona ... itu kamar tuan Yehan. Kamar dan baju anda di kamar sebelah." Pengawal menunjukkan.

Sugar DoggyWhere stories live. Discover now