[COMPLET] Byun Slave | CHANBAEK🔞 ✔️

40. Byun Slave [EPILOG]

WARNING⚠️: yaoifanfic/NC 21+

KATA WARNING SUDAH TERTULIS SEJAK AWAL
JADI JIKA ADA YANG MENGELUH, MAKA SAYA TIDAK AKAN MENANGAPINYA

ATAU JIKA ADA YANG SALAH LAPAK, MOHON DI CERNA BAIK-BAIK BAHASA YANG SUDAH SAYA GUNAKAN.

JANGAN SAMPAI MEMBUAT ANDA TERLIHAT SEPERTI ANJING.

BIJAKLAH DALAM BERKOMENTAR
JANGAN DIBUAT UNTUK MENGHUJAT SAJA.

JIKA TIDAK SUKA SILAHKAN CLOSE TAB INI, SAYA TIDAK MEMAKSA ANDA UNTUK MEMBACA CERITA SAMPAH MILIK SAYA.

DAN JIKA HANYA INGIN MENJADI SIDER, LEBIH BAIK PERGI KE PERPUSTAKAAN SAJA. KARNA DISINI SEBUAH USAHA JUGA PERLU DI HARGAI

TERIMAKASIH!!!!

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
*5 years ago

Lima tahun berlalu sejak kepergian Baekhyun yang membuat luka yang cukup membekas bagi mereka yang menggenal sosoknya.

Baekhyun pergi meninggalkan anak serta orang-orang terkasihnya.

Sejak hari itu juga, kehidupan Chanyeol berubah total. Ia lebih memilih untuk menyibukan diri dengan sang putra yang ia beri nama Jackson, Park Jackson.

Chanyeol lebih memilih untuk mengawasi perusahaannya melalui rumah, ia hanya akan berpergian bisnis jika itu memang harus ditangani atau di hadiri oleh dirinya. Selebihnya, Chanyeol memilih Jongin untuk menanganinya.

Hubungannya dengan tuan dan nyonya Park sudah membaik, bahkan Chanyeol sering mengunjungin ataupun menginap di mansion milik appa nya itu.

Putranya pun kini akan menginjak usia 5 tahun dan pangeran kecil itu begitu mengingginkan untuk bertemu dengan sang mommi yang telah mengandungnya.

Menjadi kebiasaan setiap mendekati hari ulang tahunya, bocah itu selalu meminta untuk berkunjung ke makam sang mommi.

Chanyeol tidak ingin menyakiti hati putranya, maka dari itu sedari dini Chanyeol telah memberitahu jika momminya telah meninggal saat melahirkan dirinya.

"Mama~ aku ingin susu~"

Anak itu menuruni tangga dengan rengekan khas miliknya. Memang setiap pagi, pangeran Park itu akan lebih dulu menuju ke dapur untuk meminta susu kepada mamanya.

"Susumu sudah mama siapkan di atas meja sayang-hey minumnya tidak usah terburu-buru seperti itu, kau bisa tersedak sayang"

"Sudah habis! Aku mau mandi, dah mama~cup!"

Jackson berlari mendekati mamanya dan mencium pipi pria mungil itu, lalu berlari kembali untuk menuju kamarnya.

"Dasar anak itu, selalu saja seenaknya. Seperti Daddy nya huh!"

"Tidak perlu menjel-jelekan aku seprti itu, kau bahkan suka denagn sikap ku bukan? Cup! Selemat pagi sayang"

Chanyeol tiba-tina saja datang dan langsung mencium bibir pria mungil itu.

"Lihat? Memang prilaku kalian sama, suka seenaknya!"

"Aku tidak perduli, yang aku tahu kau menyukainya"

Chanyeol memeluk pingang pria itu, meletakan dahinya di atas bahu sempit itu. Menghirup aroma tubuh yang selalu ia dambakan sejak 6 tahun yang lalu.