[COMPLET] Byun Slave | CHANBAEK🔞 ✔️

25. Byun Slave

WARNING⚠️: yaoifanfic/NC 21+

KATA WARNING SUDAH TERTULIS SEJAK AWAL
JADI JIKA ADA YANG MENGELUH, MAKA SAYA TIDAK AKAN MENANGAPINYA

ATAU JIKA ADA YANG SALAH LAPAK, MOHON DI CERNA BAIK-BAIK BAHASA YANG SUDAH SAYA GUNAKAN.

JANGAN SAMPAI MEMBUAT ANDA TERLIHAT SEPERTI ANJING.

BIJAKLAH DALAM BERKOMENTAR
JANGAN DIBUAT UNTUK MENGHUJAT SAJA.

JIKA TIDAK SUKA SILAHKAN CLOSE TAB INI, SAYA TIDAK MEMAKSA ANDA UNTUK MEMBACA CERITA SAMPAH MILIK SAYA.

DAN JIKA HANYA INGIN MENJADI SIDER, LEBIH BAIK PERGI KE PERPUSTAKAAN SAJA. KARNA DISINI SEBUAH USAHA JUGA PERLU DI HARGAI

TERIMAKASIH!!!!

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Baekhyun terdiam dengan segala pikiran yang memenuhi kepalanya saat ini.

Malam telah tiba dan dia masih termenung dalam diamnya, tanpa pergerakan hingga petang mulai menghiasi seluruh lapisan bumi.

Sejak kepergian yoora, hingga kini. Wanita itu tidak terlihat kembali atau hanya sekedar memberi kabar.

Makanan yang semulanya hangat dengan gumpalan asap kini berubah menjadi dingin dengan rasa yang tidak akan sama saat masih hangat.

Baekhyun melewatkan makam malamnya, mengabaikan beberapa kali panggilan dadi maid yang menyuruhnya untuk segera menghabisi hidangan makan malam.

Bahkan hanya untuk membasuh tubuhnya saja, baekhyun terasa engan.

Ia kini hanya duduk dengan gelisah pada sofa ruang tamu, menunggu kepulangan dari seseorang yang membuatnya cukup bahagia karna di lahirkan di dunia ini.

"Mengapa kau belum kembali, noona. Apa kau begitu tersinggung dengan tingkahku, jika iya maafkan aku"

Baekhyun bergumam di atas rasa gelisahnya.

Ia tidak pernah menyangka akanterjadi hal seperti ini, jikapun ia tahu. Ia pasti akan menghindarinya dan membuat wanita itu selalu nyaman bersamanya.

Tidak seperti saat ini.

Sungguh membuat hati baekhyun hancur.

Orang yang begitu tulus menyanyanginya telah ia sia-sia kan begitu saja.

Noona nya yang sangat ingin ia jaga telah pergi, senyuman hangat yang setiap kali di perlihatkan oleh wanita itu selalu tengiang di kepalang si mungil.

Rasanya ia ingin menanggis meraung-raung memangil nama wanita itu. Hingga dimanapun noonanya itu berada, bisa mendengar tangisan pilunya.

Baekhyun sungguh ingin melakukan itu.

"Hiks baekhyun bodoh hiks! K-hiks kau menyakiti hati noonamu hiks!"

Tangisan nya pecah, walau hanya tangisan biasa. Namun akan tersa begitu memiliku jika terdengan oleh telinga orang yang mengerti nasib dari si mungil.

Suasa gelap dan sunyi menjadi teman dari penyesalan si mungil.

Tidak ada satupun orang yang berkeliaran di area itu, saat malam tiba maka semua para pekerja wajib mengistirahatkan tubuh mereka ataupun tidak diperbolehkan ada aktivitas terkecuali pada bagian luar mansion.

"Bagaiman jika yoora noona hiks tidak pernah kembali lagi kesini? Hiks apa yang harus aku lakukan tuhan? Aku sungguh hiks tidak berniat menghancurkan hatinya hiks! A-aku hiks aku hanya tidak ingin dia memarahi adik kandungnya terus menerus hiks! Bantu aku tuhan hiks"

Ia hanya berpikir bagaiman orang-orang yang berada di sekitarnya akan terap bahagia walau ia dalam kesengsaraan.

Udara dingin menyapu kulit indahnya, mengatinkan atensinya saat mendengar pintu utama terasa tengah di buka.

Baekhyun menghapus air matanya, tersenyum dan begitu banyak berharap jika itu adalah kedatangan noonanya yang telah sejak tadi siang ia tunggu-tunggu.

Senyumannya mengembang saat pintu itu terbukan dengan lebarnya, menampilkan sosok yang tidak ia sangkan akan membuat hatinya hancur untuk kesekian kalinya.

"Tidak ku sangka ternyata kau rela menungguku hanya untuk menikmati malam panas bersamaku, Baekhyun"

"........"

"Maka mari lakukan, aku merindukan rintihan indahmu"

Wattpat kek toben😊

Kalo ada typo ya dimaafkan, gue gak ada ngecek soalnya💛

Dimohon untuk vote dan komen, cerita ini udah selesai di ketik, tinggal di publis saja. Jadi tolong kerjasamanya😅