38. Byun Slave

4K 489 62
                                    

WARNING⚠️: yaoifanfic/NC 21+

KATA WARNING SUDAH TERTULIS SEJAK AWAL
JADI JIKA ADA YANG MENGELUH, MAKA SAYA TIDAK AKAN MENANGAPINYA

ATAU JIKA ADA YANG SALAH LAPAK, MOHON DI CERNA BAIK-BAIK BAHASA YANG SUDAH SAYA GUNAKAN.

JANGAN SAMPAI MEMBUAT ANDA TERLIHAT SEPERTI ANJING.

BIJAKLAH DALAM BERKOMENTAR
JANGAN DIBUAT UNTUK MENGHUJAT SAJA.

JIKA TIDAK SUKA SILAHKAN CLOSE TAB INI, SAYA TIDAK MEMAKSA ANDA UNTUK MEMBACA CERITA SAMPAH MILIK SAYA.

DAN JIKA HANYA INGIN MENJADI SIDER, LEBIH BAIK PERGI KE PERPUSTAKAAN SAJA. KARNA DISINI SEBUAH USAHA JUGA PERLU DI HARGAI

TERIMAKASIH!!!!

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Chanyeol berlari menuju ruang UGD, beberapa saat yang lalu. Jongin mengatakan jika ia mendapatkan info bahwa Baekhyun masih dalam tahap obsesvasi.

Operasi masih akan dilakukan sekitar 30 menit lagi.

Chanyeol dapat melihat bagaimana seseorang tengah berbaring dengan noona dan kedua orang tuanya berada di masing-masing sisi kanan dan kiri.

Chanyeol mengelap keringat yang masih terus berjatuhan, ia melangkah begitu sangat pelan.

Saat tak ada lagi ruang, ketiga orang itu menyadari jika Chanyeol telah menemukan mereka, lebih tepatnya Baekhyun.

"Chanyeol..."

Yoora sedikit terkejut dengan keberadaan sang adik, sejak awal ia sudah menduga bahwa adiknya itu akan dapat menemukannya.

Namun yang ia tidak sangka adalah perubahan dari sang adik, baik fisik ataupun prilakunya.

'Chanyeol terlihat kacau' itulah yang ada di pikirannya.

Sementara tuan dan nyonya Park merasa sangat terkejut, mereka tidak bisa menghitung berapa tahun telah mereka lewatkan tanpa menatap secara langsung putra satu-satunya yang mereka punya.

Chanyeol berjalan semakin dekat, tidak memperdulikan bagaiman orang sekitar menatapnya.

Ia hanya ingin Baekhyunnya.

Tangan kurus itu ia ambil dari sang kakak, mengelusnya dengan sangat pelan. Satu tetes air mata mengenai tangan Baekhyun.

Chanyeol tidak bisa menahan rasa rindu dan kesedihannya, hingga ia memilih untuk memeluk tubuh tak sadar milik baekhyun.

Pria kecil itu memang sedari tadi menutup matanya, namun saat seseorang memeluknya, ia membuka mata indahnya.

Ait mata secara tak terkontrol turun begitu saja, Baekhyun merasakan bagaiman Chanyeol menangis begitu kerasnya di atas tubuhnya.

"C-chanyeol..."

Chanyeol menghentikan tangisannya, ia menatap dengan pandangan penuh penyesalan ke arah Baekhyun.

"Jangan menangis hm, kau adalah orang yang kuat, tuan Park Chanyeol akan segera menjadi seorang Daddy. Jadi berhentilah menangis, jagoanmu tidak suka jika melihat Daddy nya seperti ini"

"Maaf..."

Baekhyun mengelus pipi kurus Chanyeol, lalu tersenyum menatap wajah yang sangat ia rindukan.

Bohong jika rasa sakitnya telah hilang, bohong jika ia tidak membenci orang di hadapannya itu, namun Baekhyun sagat amat berbohong jika ia mengatakan kalo ia tidak mencintai sosok Chanyeol.

"Tidak apa-apa, lupakan saja hm"

"Tidak hiks maaf... m-maaf Baekhyun hiks. Maaf untuk semua yang telah aku lakukan kepadamu, kata-kata kasarku, perlakuanku hingga siksaan yang pernah aku lakukan hiks. Maaf atas semua itu, aku rela melakuakan apapun demi mendapat satu kata maaf dari mu, tapi tolong jangan pergi dariku. Semua yang akan kau perintahkan akan aku lakukan, aku bersungguh-sungguh Baekhyun. Maafkan aku hiks"

"Jika aku mengatakan didalam sini tidak terdapat rasa sakit maka aku bohon, benar kau menyakitiku. Tapi semua rasa sakit atau prilakumu telah aku maafkan Chanyeol. Tidak ada rasa dendam untukmu lagi, aku telah mengguburnya sejak lama dan kini telah tumbuh dengan rasa cinta. Bohong jika aku tidak mencintaimun"

Chanyeol mengenggam tangan kurus Baekhyun, menciumnya berulang kali.

Satu kecupan juga telah mendarat di atas kepala Baekhyun.

"Chanyeol, jika aku boleh meminta satu permintaan kepadamu, apakah kau akan mengabulkannya?"

"Tentun, apapun yang kau inginkan, aku akan berjanji untuk memdapatkannya. Melakukannya dengan tulus hingga kau senang, bahkan saat kau meminta seribu permintaan pun akan aku berikan"

Baekhyun tersenyum, disela rasa sakitnya, Baekhyun bisa merasakan jika Chanyeol bener-benar tulus kepada dirinya.

Biarlah orang berkata jika ia orang yang paling bodong di dunia ini, memaafkan orang yang telah menyakitinya dengan sangat mudah. Hanya mengabulkan satu permintaan, maka ia akan memaafkannya.

Tidak, Baekhyun tidak seperti itu.

Ia meminta sesuatu hal untuk Chanyeol dan juga putranya, bukan untuk dirinya.

Semuanya untuk kebahagiaan mereka.

"Tolong jaga putra kita, walau aku nantinya tidak terselamatkan. Aku mohon kau bangkit dan melanjutkan hidupmu, demi aku, dirimu dan juga putra kita. B-bisakah hiks bisakah kau mengabulkan semua itu Chanyeol?"

 B-bisakah hiks bisakah kau mengabulkan semua itu Chanyeol?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Komennya dong yg banyak wkwk

Hayo siapa yg kemarin misuh" ke chanyeol trus sekarang malah jadi kasihan👀

#mmfkaloadatypo✏️

[COMPLET] Byun Slave | CHANBAEK🔞 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang